Mataram (Inside Lombok) – Semua hotel di Mataram dipastikan sudah menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi bagi para tamu. Ketua Asosiasi Hotel Mataram, Yono Sulistyo menyebut penggunaan aplikasi tersebut untuk screening awal Covid-19 ditujukan untuk membangun kepercayaan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
“Ini merupakan salah satu cara membangun kepercayaan bahwa tinggal di Kota Mataram itu betul-betul aman,” ujar Yono saat dikonfirmasi Inside Lombok, Rabu (3/11).
Dikatakan, dalam proses penerapan aplikasi Peduli Lindungi difasilitasi juga oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram. Antara lain dengan mengirimkan QR Code untuk memasangkannya di depan pintu masuk hotel.
“Dispar Kota Mataram juga sangat konsen dalam hal ini, jadi hotel-hotel di Mataram tidak perlu ambil pusing,” katanya.
Untuk reservasi tamu World Superbike (WSBK) sendiri diakui sudah diterima. Selain itu pihaknya menerima banyak pertanyaan dari calon penonton yang penasaran dengan gelaran internasional tersebut. Namun sampai saat ini belum ada kepastian lebih lanjut.
“Untuk data riil jumlah reservasi yang diterima belum bisa kami pastikan, tapi ada beberapa anggota asosiasi menginformasikan bahwa ada pemesanan. Namun belum ada kepastian,” jelasnya.
Akan tetapi bisa dipastikan saat pelaksanaan WSBK semua kamar hotel yang ada di Mataram akan penuh. Sementara untuk ketersediaan kamar hotel di Mataram yang mencapai 2.658 unit sudah sangat siap menyambut wisatawan. (nco)