Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak lima cidomo milik warga Kecamatan Sekarbela disewa untuk kegiatan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Loang Baloq. Panitia menyewa cidomo sebagai alat transportasi Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan tim berkeliling ke beberapa lokasi.
Salah seorang pemilik cidomo, Amrullah kepada media Sabtu (25/6) di Mataram mengatakan, cidomo miliknya baru pertama kali disewa untuk kegiatan pemerintah pusat. Karena selain mengangkut penumpang umum, biasanya menerima pemesanan jika ada kegiatan sekolah.
“Biasanya juga disewa untuk kegiatan anak-anak TK saat ada kegiatannya. Tarifnya itu berbeda-beda, tergantung dari rute,” katanya.
Amrullah salah satu pemilik cidomo yang akan ditumpangi oleh Menteri Pariwisata tersebut mengatakan sudah mempersiapkan alat transportasi tradisional miliknya beberapa hari sebelum kegiatan. Perawatan yang dilakukan seperti memandikan kuda, membersihkan tempat duduk dan fasilitas yang lain.
“Sudah kita mandikan. Baknya ini sudah saya cuci pakai sabun agar harum,” ujarnya.
Sementara terkait dengan biaya sewa selama kegiatan yaitu sebesar Rp200 ribu. Di mana cidomo sudah berada di lokasi pukul 13.00 wita. Biaya sewa ini disebut lebih besar jika dibandingkan dengan hasil operasional sehari-hari.
“Biasanya itu kita dapat Rp100-150 per hari. Kita beroperasi dari pagi hingga siang,” terangnya.
Sementara itu pemilik cidomo lainnya, Farhan mengatakan wabah Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir berdampak pada pendapatan sebagai kusir cidomo. Dengan adanya event tersebut disambut baik karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bersyukur kita ini. Soalnya kalau pendapatan selama Covid-19 berkurang,” ujarnya. Untuk diketahui, jumlah cidomo yang disiapkan untuk kegiatan penilaian ADWI yaitu sebanyak lima unit. Cidomo-cidomo tersebut dihias sehingga terlihat lebih menarik.
“Yang menghias cidomo ini panitia. Kita cuma siapkan cidomonya saja,” pungkasnya. (azm)