Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang wanita inisial LS (29) ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di sekujur tubuhnya oleh pihak keluarga saat berkunjung ke rumahnya di Dusun Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Lombok Timur (Lotim). Peristiwa pembunuhan terhadap korban yang saat ini bekerja di Loka Latihan Kerja (LLK) Selong masih dalam pendalaman pihak Kepolisian.
Berdasarkan penuturan para dan dugaan para saksi di sekitar TKP yang didapat pihak kepolisian, terduga pelaku pembunuhan itu diduga adalah suami korban sendiri. Dugaan itu menguat saat suami korban inisial A (31) diduga meminjam sebilah parang ke tetangganya sekitar pukul 15.30 Wita. Kemudian saat ditemukannya korban yang sudah tewas di dalam rumah yang terkunci pada pukul 18. 00 Wita semakin menguatkan dugaan tersebut.
Kasi Humas Polres Lotim, Nikolas Osman mengatakan tewasnya korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarganya, sebab beberapa kali dihubungi via telepon namun tidak juga ada respon dari korban. Sehingga pihak keluarga langsung mendatangi rumah korban untuk memastikan keadaannya.
“Rumahnya pada saat itu dalam kondisi terkunci, kemudian pintunya didobrak dan didapati korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya, Kamis (20/06/2024). Saat pihak kepolisian dari Polres Lotim dan Polsek Selong melakukan olah TKP, ditemukan beberapa luka disekujur tubuh korban.
Luka itu antara lain ada di jari tangan, pergelangan tangan, dan juga pada leher korban. “Putus atau tidaknya jari sama leher korban tidak sempat saya lihat tadi, tapi mungkin ada beberapa jari yang putus,” jelasnya.
Kepolisian pun saat ini masih menduga jika kasus pembunuhan terhadap korban LS mengarah pada suaminya. Sebab pada saat itu suami korban tidak ada di rumah dan diketahui sebelumnya telah meminjam sebilah parang pada tetangganya. “Ya dugaannya kira-kira arahnya ke sana (suaminya-red) jika dilihat dari kronologis senjata tajam dan pada saat di TKP suami tidak ada,” terangnya.
Sebelum terjadinya pembunuhan terhadap LS, dari keterangan saksi yang didapatkan oleh pihak kepolisian bahwa tidak pernah mendengar adanya perkelahian antara suami istri tersebut. Sebab posisi rumah korban terbilang sepi dan berada di pojokan perkampungan.
Saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Sementara terhadap terduga pelaku saat ini masih dalam buronan polisi, sebab diduga melarikan diri setelah melakukan aksi pembunuhan. (den)
