Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah sekian lama dikeluhkan karena kondisinya yang gelap gulita, kini sepanjang ruas jalan di kawasan wisata Senggigi mulai dari Meninting hingga perbatasan dengan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah kembali menyala. Perbaikan itu pun menghabiskan anggaran sekitar Rp100 juta.
“Sudah 100 persen menyala (Senggigi), dari Jembatan Meninting sampai perbatasan KLU terang,” ujar Kadishub Lobar, M. Najib saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Dijelaskan, dari anggaran Rp100 juta itu dilakukan perbaikan pada 170 titik PJU.
Saat perbaikan, persoalannya tidak hanya terkait dengan bola lampu yang rusak dan hilang. Ada juga masalah jaringan listrik yang memang banyak terputus, mengingat PJU maupun lampu hias yang ada di kawasan itu belum pernah dilakukan perbaikan sejak awal. “Dengan status jalannya itu jalan nasional, terutama Senggigi sebagai kawasan wisata. Sudah menjadi suatu kewajiban untuk segera dibenahi,” terangnya.
Hal itu diakuinya diupayakan Pemda untuk dapat menjamin kenyaman dan keamanan para wisatawan. Lantaran banyak wisatawan, termasuk turis mancanegara yang lebih senang berjalan kaki di kawasan Senggigi. “Begitu pun dengan masyarakat setempat yang sudah lama mengeluhkan kondisi (gelap) di jalan itu. Alhamdulillah sekarang sudah 100 persen terang,” imbuhnya.
Dishub pun diakuinya akan memasang nomor pengaduan, jika masyarakat menemukan adanya PJU yang mulai mati. Kini untuk menjamin agar PJU di kawasan itu bisa tetap menyala, pihaknya akan memaksimalkan monitoring dan pemeliharaan. “Kita akan bagi tim dan jadwalnya akan berkala setiap minggu. Setiap Ada kerusakan, kita langsung tangani. Sehingga tidak ada lagi lampu lampu yang rusak,” pungkas Najib. (yud)