26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaSerunya Ngabuburit di Kolam Pemancingan Ikan dengan Sensasi Strike

Serunya Ngabuburit di Kolam Pemancingan Ikan dengan Sensasi Strike

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Memancing ikan menjadi salah satu cara sebagian warga di Lombok Tengah untuk ngabuburit atau menunggu waktu datangnya berbuka puasa. Seperti terlihat di salah satu kolam pemancingan ikan yang ada di Desa Bunut Baok Kecamatan Praya, Selasa (19/4/2022) sore.

Nampak puluhan warga yang didominasi oleh bapak-bapak duduk berdempetan dengan memegang joran yang dijulurkan ke tengah kolam. Sekilas, kegiatan itu terlihat membosankan. Karena melempar umpan dan menunggu ikan memakannya membutuhkan kesabaran. Namun, ternyata hal itu menjadi tantangan tersendiri.

“Tidak masalah menunggu. Adzan magrib juga kan masih lama. Kita begitu senang ketika berhasil strike,” kata Wahyu, salah satu warga yang datang memancing.

Menurutnya, siapa saja memang bisa membeli ikan dengan mudah di pasaran. Akan tetapi, dia lebih suka memancing karena bisa merasakan sensasi saat berhasil strike atau mendapat tangkapan ikan di joran miliknya.

Karena itu, selama bulan Ramadan ini, hampir tiap hari dirinya datang ke kolam pemancingan ikan tersebut. Ikan yang didapatnya dari hasil memancing kadang ada satu hingga beberapa ekor. Ikan-ikan tersebut ada yang kemudian dimasak untuk menu berbuka puasa maupun sahur dan ada juga yang dijualnya.

Sementara itu, pengelola kolam pemancingan, Akmaludin mengatakan dia memang sengaja membuka kolam pemancingan ikan tersebut. Selain karena memang hobi, dia juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tiket memancing ikan.

“Setiap sore alhamdulillah banyak yang datang untuk memancing disini, sambil menunggu azan magrib kan,” katanya.

Ia menceritakan pengunjung yang datang berasal dari wilayah Praya dan sekitarnya. Untuk bisa memancing, pengunjung cukup membayar karcis Rp10 ribu saja. Setelah itu, pengunjung bisa memancing bersama peserta lainnya untuk sekali ronde.

“Ikan yang naik dalam satu ronde itu bisa 60 ekor. Kadang satu pemancing bisa dapat berapa ekor dan ada juga yang tidak dapat sama sekali,” jelas Akmal. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer