26.4 C
Mataram
Kamis, 9 Januari 2025
BerandaBerita UtamaSharing Dengan Pemerintah Pusat, NTB Butuh Rp4 Triliun untuk PON 2028

Sharing Dengan Pemerintah Pusat, NTB Butuh Rp4 Triliun untuk PON 2028

Mataram (Inside Lombok) – Guna menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang, KONI NTB mencatat kebutuhan anggaran sebesar Rp4 triliun. Anggaran ini untuk memenuhi semua kebutuhan pelaksanaan NTB sebagai tuan rumah pesta olahraga nasional di Indonesia itu.

Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan dari kebutuhan tersebut akan dibagi untuk pembiayaannya dengan pemerintah pusat. “Jadi nanti itu 50 persen dari APBN. Sisanya 20 persen dari APBD 1 dan 30 persen dari APBD 2. Ini yang sudah disepakati pemerintah daerah. Kebutuhan semuanya Rp4 triliun,” katanya.

Ia mengatakan, secara keseluruhan persiapan Provinsi NTB menjadi tuan rumah PON yaitu sebesar 30 persen. Sejumlah bangunan sudah siap digunakan untuk venue PON, baik milik perguruan tinggi maupun gedung lain. Selain itu, dari 40-an cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada PON 2028 mendatang, Provinsi NTB kebagian 26 cabor.

Beberapa cabor yang akan dipertandingkan di NTB yaitu atletik, panahan, basket, dayung, balap sepeda, anggar, golf, senam, hoki lapangan, judo dan menembak. Selain itu, triathlon, bola voli, panjat tebing, skateboard, karate, e-sport, soft tennis, ski air, bermotor, muaythai, aerosport, billiar, sport dance, futsal dan fin swimming.

- Advertisement -

Beberapa venue yang sudah siap yaitu golf di Kabupaten Lombok Utara, cabor Fin Swimming di kawasan tiga gili, sport dance di asrama haji Provinsi NTB da beberapa gedung lainnya.

“Kita juga sudah koordinasi dengan UIN Mataram memberikan kita menggunakan auditorium. Unram juga begitu di Auditorium Abu Bakar. Dan beberapa hotel yang akan digunakan sebagai venue,” katanya.

Untuk penyiapan fasilitas PON akan mulai dilakukan pada tahun 2026 mendatang. Dengan waktu tersebut bisa melengkapi semua fasilitas yang disiapkan. “Kita optimis kalau dimulai tahun 2026. Semua perencanaanya akan jalan,” ujarnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer