Mataram (Inside Lombok) – Puteri Indonesia asal Provinsi NTB, Sheilla Intan Permatasari berhasil meraih Top 11 pada ajang pemilihan Puteri Indonesia tahun 2022 ini. Setelah menanti 17 tahun, Provinsi NTB baru kembali masuk dalam Top 11 pada ajang bergengsi tersebut.
Untuk bisa masuk Top 11 Sheilla mengatakan membutuhkan kerja keras. Pasalnya, finalis lain yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia tidak saja cantik tetapi juga memiliki segudang prestasi.
“Untuk masuk di tingkat nasional ini saja tidak mudah, karena harus bersaing dengan 14 finalis lain dari kabupaten/kota di NTB. Karena masuk ke tingkat nasional juga impian finalis yang lain,” ungkapnya.
Diakuinya, sebagian orang menganggap remeh bisa masuk ke Top 11. Padahal untuk bisa masuk ke babak tersebut membutuhkan perjuangan yang sama susahnya. “Finalis dari Sabang sampai Merauke itu sangat luar biasa dan prestasinya banyak,” ujar Sheilla.
Menurut Mahasiswa Kedokteran Unizar ini, Provinsi NTB tidak kekurangan perempuan cantik dan berprestasi. Hanya saja, para perempuan yang ada masih banyak yang malu untuk bergerak dan bersaing. “Tahun depan semoga bisa mencapai Top 3 karena NTB tidak kekurangan perempuan cantik dan hebat,” ungkapnya.
Ketua 4B Organizer, Farida Istiarini, Jumat (10/6) mengatakan, prestasi yang diraih Sheilla sudah sangat luar biasa. Di mana, prestasi yang sama terakhir kali diraih perwakilan NTB Meta Femilia Anggraini pada 2005 silam.
Selain masuk di Top 11, Sheilla juga mendapatkan Runner Up 1 untuk kategori Best Evening Gown dalam fashion show berbasis budaya. “Dalam Evening Gown Show itu, Sheilla menggunakan gaun berbasis budaya yang memiliki makna filosofis dalam Mentari Mandalika,” ujarnya.
4B Organizer pemegang lisensi Puteri Indonesia NTB akan kembali melakukan seleksi Puteri Indonesia untuk tahun 2023. Pada ajang selanjutnya ditargetkan perwakilan dari NTB bisa masuk Top 3.
“Kita akan evaluasi apa saja yang harus ditingkatkan. Karena ajang Puteri Indonesia ini tidak saja kecantikan tapi juga kecerdasan, sikap dan indikator lainnya,” ujar Farida. (azm)
