27.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaSiap-siap, Masuk Wilayah Lotim Kini Diperiksa

Siap-siap, Masuk Wilayah Lotim Kini Diperiksa

Lombok Timur (Inside Lombok) – Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan segera memberlakukan penjagaan di pintu masuk ke Lombok Timur atau disebut dengan Operasi Perbatasan Ramah Covid-19.

Hal ini diberlakukan mengingat Kabupaten Lombok Timur telah mampu menangani covid-19, dengan 27 sembuh, 9 masih perawatan, dan 1 orang meninggal dunia. Pada Operasi Perbatasan Ramah Covid-19 Lotim ini mengerahkan 100 Personel gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Pol PP dan Dishub.

Penjagaan akan terpusat di Jenggik dengan mengerahkan pasukan pengamanan yang berada di kota akan dipindah ke pintu gerbang jenggik. Penjagaan terdapat di dua titik yaitu Jenggik, dan Sukaraja untuk bagian selatan.

Sekretaris Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, M Juaini Taufik mengatakan, seluruh penumpang yang berasal dari arah barat, baik itu dari Mataram maupun Loteng yang akan memasuki daerah Lombok Timur, akan terlebih dahulu memasuki posko penjagaan perbatasan ramah covid-19.

- Advertisement -

Di posko tersebut mereka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yaitu thermogen, jika suhu tubuh di atas 38°C, maka akan dilakukan rapid test,” ujar Juaini.

Tambahnya, jika ditemukan hasil reaktif maupun yang ada gejalanya saat dilakukan rapid test, maka orang tersebut akan diberikan perawatan intens selama tiga hari kedepan, demi kesehatan dirinya dan keluarga yang akan ditemui.

Operasi Perbatasan Ramah Covid-19 Lombok Timur ini akan mulai dilaksanakan pada hari Senin 17 mei mendatang atau H-6 lebaran. Akan ditemui banyak warga yang melewati jalur perbatasan, baik itu warga Lotim yang berbelanja ke Mataram atau warga Mataram yang datang ke Lombok Timur untuk menjenguk keluarganya.

“H-6 Lebaran akan kita berlakukan penjagaan tersebut, untuk mengantisipasi adanya kasus positif baru di Lombok Timur,” jelasnya.

Mengingat kasus yang begitu signifikan penurunannya sehingga berbagai cara dilakukan Pemkab Lotim dalam mengusir wabah covid-19 ini dari Lotim. Salah satunya berkoordinasi dengan para kepala desa untuk menjaga jalan – jalan tikus yang menuju daerah Lotim.

“Bukannya kita tidak memberikan orang masuk ke daerah Lotim, dalam artian kita akan menyortir para pengunjung yang akan memasuki daerah ini,” pungkasnya.

Dengan demikian, dapat dipastikan orang yang masuk ke Lotim adalah orang yang bersih dari covid-19. Ia juga berterima kasih kepada para media yang telah membantu mensosialisasikan penanganan covid-19 ini kepada masyarakat.

- Advertisement -

Berita Populer