25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaSiapkan Anggaran Rp35 Miliar, Pemkot Mataram akan Bangun TPST di Kecamatan Sandubaya

Siapkan Anggaran Rp35 Miliar, Pemkot Mataram akan Bangun TPST di Kecamatan Sandubaya

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di 2023 mendatang. Pengolahan sampah yang akan dilakukan di TPST tersebut dengan menggunakan mesin-mesin modern.

“Pemilahan sampah pasti menggunakan mesin. Tenaga manusia kita minimalisir ya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan, TPST ini akan dipusatkan di Kecamatan Sandubaya di lahan seluas 53 are. Mesin-mesin pengolahan sampah akan ditempatkan seperti pemilahan, pencacahan dan proses lainnya.

Nantinya, sampah-sampah yang akan menjadi makanan maggot akan dipilih menggunakan mesin. “Pemanfaatannya untuk makanan maggot itu, semua diolah sama mesin,” terangnya.

Dengan adanya TPST di Kota Mataram, jumlah sampah yang akan dibuang ke TPAR Kebon Kongok Lombok Barat diharapkan semakin berkurang. Namun terkait dengan jumlah pengurangannya, Kemal mengaku belum bisa memprediksikannya.

“Harapan kita seperti itu. Kita harapkan ke depan yang terbuang ke TPA hanya residu saja. Kalau sekarang belum bisa kita ukur. Nanti kalau jadi saja ya,” ujar Kemal.

Jumlah anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan satu TPST tersebut sekitar Rp35 miliar. Anggaran yang digunakan bersumber dari APBD dan APBN, termasuk untuk pengadaan lahan.

Ditargetkan pembangunan TPST akan segera dilakukan di 2023 mendatang. “Kira-kira Agustus-September sudah mulai beroperasi,” papar Kemal.

Pembangunan TPST akan dilakukan secara bertahap. Karena direncanakan, Pemkot Mataram akan membangun tiga TPST modern. “Tahun 2023 insyaallah akan kita bangun pertama kali, nanti mungkin tahun 2024, dan satu lagi dan tahun 2025,” ungkapnya.

Pembangunan TPST ini disebut sangat penting, karena produksi sampah di Kota Mataram mencapai 270 ton per hari. Meksi sudah ada pengolahan sampah di Kota Mataram, jumlah sampah yang dibuang ke TPAR Kebon Kongok Lombok Barat masih lebih banyak ketimbang yang telah diolah. Selain itu, semua produksi sampah di Kota Mataram belum bisa terangkut semua karena banyak yang buang sampah ke sungai. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer