Mataram (Inside Lombok) – Wushu menjadi salah satu cabang olahraga baru pertama kali yang dipertandingkan pada Porprov NTB XI 2023 ini. Meski baru pertama kali, Kota Mataram menargetkan bisa mendapatkan 11 medali emas dari cabor tersebut.
Pengurus Wushu Kota Mataram, Rino Rinaldi mengatakan pada Porprov ke XI sebanyak 14 atlet wushu asal Kota Mataram yang ikut bertanding. Belasan atlet wushu yang akan bertanding tersebut di kelas yang berbeda-beda.
“Ada kategori pertandingan untuk wushu ini. Ada Wing Chun, Taolu dan Sanda. Ada tiga yang dipertandingkan,” katanya Senin (20/2) katanya.
Politisi Partai Golkar Kota Mataram ini mengatakan, meski baru pertama kali dipertandingkan cabor bela diri asal China ini sudah mengikuti pelatda Kota Mataram. Keterlibatan wushu pada Porprov ke XI ini, karena akan dipersiapkan untuk bisa ikut pada PON tahun 2028 mendatang.
“Mereka sudah ikut pelatda dan akan masuk juga pra PON,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Mataram, Firadz Pariska mengatakan wushu sebagai cabor baru yang ikut meramaikan Porprov NTB. Pembinaan terhadap para atlet wushu juga akan dilakukan setelah event empat tahunan bidang olahraga ini selesai. Sehingga atlet-atlet yang ada bisa menyumbangkan medali pada ajang yang lebih tinggi lagi.
“Karena atlet terbaik kita hasil dari Pekan Olahraga Provinsi NTB tentu harus kita persiapkan untuk Pra PON,” tutup Firadz.
Pertandingan cabor wushu dimulai pada Senin (20/2) pagi berlokasi di aula Pendopo Walikota Mataram. Berdasarkan hasil pada babak penyisihan, sebanyak delapan atlet wushu masuk ke babak final Selasa (21/2) besok untuk kategori sanda. Khusus atlet Kota Mataram yang masuk babak final sebanyak tujuh atlet. (azm)