26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSisa Waktu Dua Hari, Progres Kantor Dinas Dukcapil Masih 90 Persen

Sisa Waktu Dua Hari, Progres Kantor Dinas Dukcapil Masih 90 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas PUPR Lobar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek kantor Dinas Dukcapil Lobar optimistis, itu bisa selesai sesuai target kontrak. Walaupun batas kontraknya akan berakhir pada 25 Desember mendatang. Di mana saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen lebih.

“Harapan kami semoga beberapa hari terakhir ini dia bisa mendekati posisi 100 persen, yang akan dievaluasi untuk 1-2 hari terakhir ini” kata Kadis PUPR Lobar, Made Arthadana, saat ditemui di kantornya, Rabu (23/12/2020).

Sehingga akan dilihat pada tanggal akhir kontrak nanti, bagaimana progres akhirnya. Sebelum pihaknya mengambil sikap sesuai mekanisme yang berlaku, apakah bisa untuk dilakukan serah terima, atau justru perlu dilakukan adendum.

“Sisanya ini tentunya nanti berapa posisi terakhir, nah sisanya ini nantinya kalau memang tidak bisa 100 persen, ya kita kembali ke mekanisme yang ada (adendum)” jelasnya.

Ia menyebutkan, jika pada batas kontraknya nanti masih ada sisa proyek, maka kontraktor akan diberi kesempatan untuk menyelesaikannya dalam 50 hari kerja. Dengan mekanisme ketentuan denda.

“Kita akan lihat dari hasil evaluasi apakah nanti secara fisik, volume, sudah bisa dikatakan 100 persen. Atau kalau ada sisa itu bisa masuk dalam kategori masa pemeliharaan apa tidak, jadi bisa nanti kita 100 persen kan” beber Made.

Saat dikonfirmasi terpisah, ketika sedang memantau progres, kontraktor proyek kantor Dukcapil, Salaman, mengakui juga bahwa saat ini proyek tersebut progresnya sudah 90 persen lebih.

“Kita tinggal pemasangan aja sekarang ini, tinggal pasang kaca-kaca dan pintu, ya tinggal penyempurnaan” ungkapnya.

Sejauh ini, kata dia, ada 180 orang tukang yang bekerja untuk melakukan percepatan penyelesaian proyek tersebut. Pihak PPK sendiri, diakuinya juga rutin melakukan monitoring proyek tersebut setiap hari.

“Dari penambahan tukang yang kita lakukan ini juga sudah pasti harus tukang yang berkualitas” tegasnya.

Karena untuk finishing saat ini, pihak kontraktor harus rela mengeluarkan biaya lebih besar untuk membayar tukang yang kualitasnya lebih baik.

“Tapi ya kembali lagi, kita modalin pakai dana pribadi untuk bayar tambahan tukang, daripada kami didenda, lebih baik saya berani keluarkan lebih” tandasnya.

Sehingga pihaknya optimistis, proyek tersebut untuk tanggal 25 nanti bisa selesai. Dengan tetap juga mengoptimalkan kualitas bangunan.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer