Lombok Barat (Inside Lombok) – Program CoE (Center of Excellence) yang dikembangkan Kemendikbud melalui Dirjen vokasi. Guna menjadikan SMK sebagai pusat unggulan yang bertujuan untuk pengembangan fasilitas dan kurikulum pembelajaran.
Dengan harapan nantinya fasilitas praktek dan kurikulum yang dimiliki sekolah dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Sehingga dengan adanya program tersebut, siswa SMK ke depannya diharapkan mampu untuk memenuhi standar. Baik membuka lapangan kerja sendiri, maupun terserap sebagai tenaga kerja sesuai dengan bidang keahliannya.
Di NTB sendiri, terdapat 11 SMK yang dipilih oleh Kemendikbud untuk menjalankan program tersebut, salah satunya SMKN 2 Gerung, Lombok Barat.
Pada Senin (26/10/2020) ini SMKN 2 Gerung telah melaksanakan sosialisasi tahap pertama untuk progran CoE tersebut. Di mana sosialisasinya tidak hanya dilakukan secara internal, tetapi juga melakukan penjaminan mutu untuk menunjang program tersebut.
“Jadi di NTB itu ada 11 sekolah yang dapat, 6 sekolah di pulau Lombok dan 5 sekolah di Sumbawa” kata Andi Sudrajat W, salah seorang guru teknik ketenagalistrikan di SMKN 2 Gerung, saat ditemui di SMKN 2 Gerung, Senin (26/10/2020).
Sehingga jika dilihat dari presentase, NTB dalam hal ini, lanjutnya, termasuk kategori daerah yang SMK nya banyak terpilih untuk tempat pelaksanaan program CoE tersebut.
“Mungkin juga karena terlihat bagaimana geliat di NTB ini walaupun sedang pandemi, tetapi banyak trobosan dan inovasi yang terus dilakukan” tandasnya.
Termasuk dalam hal ini, SMKN 2 Gerung yang terpilih sebagai sekolah untuk menerapkan program unggulan (CoE) dalam bidang kelistrikan.
“Salah satu indikatornya itu bisa dilihat dari kemampuan siswanya, karena dari tahun 2016 selalu mewakili NTB dalam bidang kelistrikan” ungkapnya.
Tidak hanya itu, SMKN 2 Gerung ini juga berhasil menjadi sekolah pengampu LKS (Lomba Kompetensi Siswa) nasional pada tahun 2018 lalu. Kemudian, banyak juga menjuarai perlombaan dalam bidang kelistrikan.
“Kemarin, dari 11 lomba yang kita ikuti di provinsi, kita juara 1 dalam 4 perlombaan dan juara 2 dalam 3 perlombaan” beber Andi.
Bahkan diungkapkannya, SMKN 2 Gerung berhasil meraih prestasi di bidang kelistrikan, dengan meraih medaile for excellence dalam LKS nasional ke 28 yang digelar belum lama ini.
Yang mana sistem perlombaannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena tahun ini dilaksanakan secara daring. Sehingga kata Andi, diperlukan kemampuan double karena harus menyiapkan bagaimana kesiapan fisik, mental, maupun kualitas jaringan.
“Ini siswa harus bisa bagaimana caranya menata supaya pekerjaannya harus selesai di waktu yang tepat dan tidak bisa bertanya kesana kemari, jadi itu murni hasil dia sendiri” papar guru SMKN 2 Gerung ini.
“Mungkin ini yang pertama di NTB untuk yang jurusan IT network support dan electrical intelesion, kita mendapat juara 4 tingkat nasional” ujarnya bangga.
Untuk sejauh ini, SMK yang terus mengembangkan keahlian dalam bidang kelistrikan ini, memiliki 5 tenaga pengantaran dalam bidang tersebut.
“Tiga diantaranya nanti guru kita akan mengikuti diklat di Bandung pada pertengahan November, setelah itu kemungkinan kita juga akan mengundang guru-guru yang juga ketenagalistrikan untuk kita sharing ilmu yang kita dapat dari CoE ini” tutupnya.
