27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSMKN 5 Mataram Resmi Jadi BLUD, Potensi Penerimaan PAD Capai Rp3 Miliar

SMKN 5 Mataram Resmi Jadi BLUD, Potensi Penerimaan PAD Capai Rp3 Miliar

Mataram (Inside Lombok) – SMK Negeri 5 Mataram resmi menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Usai dijadikan BLUD dan mempunyai keunggulan kompetitif, maka sekolah tersebut berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksikan bisa mencapai Rp3 miliar per tahun.

Kepala SMKN 5 Mataram, H Istiqlal Makrip mengatakan pihaknya sudah merancang jurusan-jurusan yang ada di SMK Negeri 5 Mataram untuk dikembangkan. Terutama agar hasil produksi dari sekolah ini dibuat hanya sebagai percontohan saja, melainkan dapat diupayakan menjadi produk-produk dibutuhkan dan berkesinambungan.

“Kalau semua kerja sama-kerja sama ini berjalan, sekolah bisa mendapatkan omzet Rp2-3 miliar setahun. Itu bisa masuk sebagai catatan PAD NTB. Karena Omzet 2022 kemarin saja Rp1,8 miliar,” ujar Istiqlal, Jumat (3/2).

Setelah menjadi BLUD, sekolah memiliki ruang untuk mengembangkan bisnisnya. Bisnis potensial yang ada di sekolah ini adalah produksi batik sasambo dan aneka turunannya. Kemudian produksi aneka produk dari keramik, dari ornamen rumah, hingga yang kecil-kecil seperti asbak, dan tempat Handphone.

“Nanti ada juga pengembangan industri logam untuk membuat berbagai jenis kebutuhan rumah tangga dari besi, plat, serta aneka kreasi cinderamata kombinasi dari logam mulia,” tuturnya.

Tak hanya itu saja pihaknya juga menyiapkan beberapa jurusan yang mendukung sekolah ini mengembangkan bisnis, serta mencetak jiwa-jiwa wirausaha para siswa-siswinya. Kemudian didukung bengkel sebagai tempat praktik siswa-siswi, diantaranya bengkel produksi batik, keramik dan logam.

“Ada jurusan kriya, desain visual dan jurusan-jurusan potensial bisnis yang bisa dikembangkan,” katanya.

Selama ini SMKN 5 Mataram dikenal dengan produksi batik sasambo. Untuk produksi batik Sasambo SMK Negeri 5 Mataram menjadi pusat kunjungan bagi karyawan perusahaan-perusahaan. Begitu juga lembaga dan instansi pemerintah lainnya, serta masyarakat umum yang membutuhkan batik sasambo.

“Pakaian seragam kantor dan lainnya yang menggunakan batik sasambo, pasti nyarinya ke sini. Karena sentra produksi Batik Sasambo, SMK 5 menjadi market leader,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer