32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaSoal Kelangkaan Minyak Goreng, Polres Mataram Sidak Distributor

Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Polres Mataram Sidak Distributor

Mataram (Inside Lombok) – Ketersedian minyak goreng masih dikeluhkan masyarakat, terutama untuk minyak goreng murah. Terlebih harga di pasar masih berkisaran Rp17 ribu per liter sampai Rp19 ribu per kilogram (kg).

Kondisi tersebut menjadi atensi aparat penegak hukum (APH). Sat Reskrim Polresta Mataram melakukan sidak, Kamis (17/2) di salah satu distributor. Hasilnya, baik stok maupun batas harga eceran tertinggi (HET) terbilang masih aman.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menerangkan sidak dilakukan di salah satu distributor minyak goreng di wilayah Mataram sesuai surat perintah kabareskrim. Tujuannya untuk memastikan adanya laporan kelangkaan ataupun pendistribusian minyak di atas HET.

“Dari hasil pengecekan kami, sementara dari sisi stok untuk mendistribusikan ke Mataram masih aman. Dari harga sudah kami dapatkan dengan distributor menyampaikan harga dijual per kilogram Rp12.350,” ujar Astawa saat memberikan keterangan seusai sidak.

Diterangkan, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) untuk HET minyak goreng dibagi menjadi tiga. Yakni minyak curah Rp11.500, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.500 per liter.

Distributor Mataram mengambil stok minyak goreng curah maupun non curah di distributor besar di Lembar Lombok Barat. Untuk harga masih berada pada Rp12.250 sampai Rp12.350 per liternya dijual oleh distributor.

Ditegaskan Astawa, bagi mereka yang menjual minyak goreng di atas HET akan dikenai sanksi administratif sesuai dalam Permendag Nomor 6/2022. “Nanti kita pelajari dari regulasinya, Permendag nomor 6/2022 sudah ada ketentuan mengenai HET minyak goreng baik curah, kemasan sederhana maupun premium. Jadi hasil pemeriksaan, nanti kami koordinasikan dengan dinas terkait untuk proses lebih lanjut,” tuturnya.

Di sisi lain, salah satu karyawan distributor di Karang Taliwang Mataram, Hafazah menerangkan untuk harga minyak goreng yang dijualnya berkisaran di harga Rp12.250 sampai dengan Rp12.350 per liternya untuk minyak curah maupun kemasan. Kendati untuk curah dari pemerintah HET ditetapkan Rp11.500 per liter, dihitung juga dalam kiloan menjadi Rp12.700 setelah sampai di pasar.

“Minyaknya dari Lembar, itu didatangkan dari Surabaya. Kalau kita yang satu tangki besar ini bisa 86 drum dengan isi 15.480 ton biasanya kita 2 kali sehari isi,” tuturnya.

Sebelumnya, minyak goreng kemasan sempat mengalami kelangkaan. Khususnya di retail-retail modern. Karena dari distributor besar di Lembar tidak mau mengeluarkan minyak gorengnya, lantaran dari pemerintah akan menghapuskan minyak goreng curah.

Kendati rencana tersebut sudah dibatalkan. Kini ketersedian masih terbilang mencukupi dan tersedia. “Sempat ada kemarin ada langka di lapangan, kemarin 2022 sempat mau di hapus mereka tidak ada stok, begitu lanjut tidak jadi dihapus habis dia minyaknya. Tapi sekarang sudah tidak lagi (ada kelangkaan),” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer