27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaSoal Suvenir Event di Mandalika, Pengrajin Lokal Tagih Kepastian Penyelenggara

Soal Suvenir Event di Mandalika, Pengrajin Lokal Tagih Kepastian Penyelenggara

Salah satu kerajinan UMKM Lombok Tengah yang siap dijadikan suvenir event internasional di KEK Mandalika. (Inside Lombok/Ida Rosanti)

Lombok Tengah (Inside Lombok) -Para pengrajin di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hingga kini masih menunggu kepastian tentang penggunaan produk mereka sebagai merchandise atau suvenir MotoGP dan event internasional lain di Sirkuit Mandalika.

Para pengrajin ini, termasuk pengrajin perak berharap segera ada kejelasan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Apalagi event balap World Superbike (WSBK) juga siap digelar bulan depan.

“Karena dulu kita dijanjikan (produk) kita bisa masuk ke penjualan untuk kelas VIP, tapi belum ada kejelasan,” ujar salah satu pengrajin perak di desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Heriawan, Kamis (21/10).

Menurut Heriawan, para pengrajin perak di desa Ungga pernah diminta untuk mengirim sampel produk untuk diseleksi oleh MGPA sebagai merchandise MotoGP. Sampel tersebut sudah diterima oleh MGPA.

Untuk pengiriman sampel saja, pengrajin mengeluarkan biaya hingga Rp6 juta saat itu. “Kalau desainnya itu dari MGPA,” jelasnya.

Senada, pengrajin lain, Maruhun mengatakan setelah pengiriman sampel tersebut belum ada tindak lanjut lagi dari MGPA apakah produk pengrajin akan dipakai untuk merchandise atau tidak.

Hal yang sama juga terjadi pada beberapa produk-produk lain yang sebelumnya pernah disebut akan jadi merchandise MotoGP, seperti rotan, tenun maupun gerabah.

Untuk perak, katanya, yang menjadi salah satu kendala adalah permintaan untuk memasukkan tiga logo dalam satu produk. Sementara ukuran produk sangat kecil. “Ukuran barang sekitar 9 centimeter, sementara tiga logo harus masuk. Selain itu harus ada desain lokal juga harus masuk,” jelasnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer