Mataram (Inside Lombok) – RSUD Kota Mataram sejak akhir pekan kemarin tidak lagi melayani vaksinasi Covid-19. Hal ini disebabkan stok vaksin di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut sudah kosong.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati, Senin (20/12) di Mataram mengatakan, dengan kekosongan stok vaksin tersebut pelayanan belum bisa dilanjutkan. Kendati demikian, pihaknya telah meminta stok vaksin. Namun belum bisa terpenuhi karena stok di Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram juga mengalami kondisi yang sama.
“Tetap tiap hari kita minta ke Dikes, tapi di Dikes juga kan kosong. Di RSUP NTB juga kosong,” ujarnya.
Dijelaskan, usulan yang diajukan baru ke Dikes Kota Mataram saja. Mengingat Pemprov NTB saat ini masih fokus mendorong peningkatan capaian vaksin di Pulau Sumbawa.
Selain itu, Pemprov NTB juga sedang menggencarkan vaksin untuk anak 6-11 tahun. Kemungkinan, lanjut dr. Eka, pelayanan vaksin akan dilanjutkan pada 2022 mendatang.
Meski vaksin kosong, masyarakat diakui masih banyak datang ke rumah sakit untuk divaksin. “Ya walaupun mereka datang, tapi kita tetap tidak layani,” ujar dr. Eka.
Satgas Covid-19 Kota Mataram mencatat hingga saat ini capaian vaksin Covid-19 di Kota Mataram sekitar 102,42 atau 323,208 jiwa untuk tahap pertama. Sedangkan . tahap kedua yaitu 77,16 persen atau sebanyak 243,209 jiwa. (azm)