Mataram, 15/3 (Inside Lombok) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi menyatakan bahwa stok vaksin COVID-19 di gudang penyimpanan dinas sudah kosong dan saat ini dinas sedang menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
“Stok vaksin COVID-19 sudah kami distribusikan ke 11 puskesmas untuk pelayanan vaksinasi warga lanjut usia (lansia). Jadi stok di gudang kami sudah kosong,” kata Usman Hadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Ia mengatakan bahwa stok vaksin yang sudah dikirim ke 11 puskesmas pun belum cukup untuk memberikan suntikan vaksin kepada seluruh warga lanjut usia di Kota Mataram.
Pada vaksinasi tahap kedua, menurut dia, jumlah warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 13.366 orang dan petugas pelayanan publik yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 952 orang.
Vaksin yang sudah didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Kota Mataram ke fasilitas kesehatan untuk vaksinasi tahap kedua sebanyak 1.286 vial.
Setiap vial vaksin bisa digunakan untuk sembilan sampai 10 orang. Dengan demikian, 1.286 vial vaksin bisa digunakan untuk sekitar 12.860 orang.
Usman mengatakan bahwa cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga lanjut usia saat ini baru 30 persen.
“Vaksinasi lansia saat ini masih berjalan di 11 puskesmas sambil menunggu pendistribusian vaksin dari pemerintah pada akhir bulan Maret ini,” katanya.
Sedangkan cakupan vaksinasi pada petugas pelayanan publik, menurut dia, sudah melampaui target yakni mencapai 400 persen atau sekitar 4.000 sasaran.
Cakupan vaksinasi pada petugas pelayanan publik, menurut dia, jauh melampaui target karena pemerintah provinsi juga menggelar vaksinasi bagi petugas pelayanan publik menggunakan stok vaksin pemerintah provinsi. (Ant)