Lombok Barat (Inside Lombok) – KMP Nusa Abadi yang sudah terparkir selama delapan tahun di kolam pengedokan PT. Dukuh Raya di Dusun teluk Waru Utara, Desa Labuan Tereng, Lembar dilaporkam terbakar, Selasa (15/03) pagi. Peristiwa itu mengakibatkan kerugian mencapai Rp500 juta.
“Kejadian sekitar pukul 07.30 Wita, para pekerja PT. Dukuh Raya melihat ada kepulan asap dari belakang anjungan,” kata Kapolsek Lembar, IPDA I Ketut Suriarta saat ditemui di Pelabuhan Gili Mas, Selasa (15/3/2022).
Diterangkan Ketut, KMP Nusa Abadi sudah tidak aktif dan terparkir di lokasi kebakaran sejak 2014 silam. Karena sudah dinyatakan tidak sesuai spesifikasi, sehingga tidak lagi bisa beroperasi. Bahkan, kata dia, sudah tidak ada aliran listrik dan mesin yang hidup.
Penyebab pasti kebakaran pun diakuinya masih belum dapat diidentifikasi. Para petugas yang ada di lokasi langsung menghubungi Dinas Damkar Lobar saat mengetahui kapal terbakar.
“Tidak ada korban jiwa, karena kapal itu sudah delapan tahun tidak beroperasi, tapi kejadian ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan kurang lebih Rp500 juta,” beber dia.
Terkait kelanjutan penanganan kapal tersebut, saat ini masih dikoordinasikan oleh perusahaan perbaikan (pengedokan) dengan perusahaan pemilik kapal.
Sementara itu, Kasi Operasi Pemadaman dan Investigasi di Bidang Pengendalian Dinas Damkar Lobar, Lalu Satriawan menyebut pemadaman kapal tersebut dapat dilakukan setelah menerjunkan tiga mobil pemadam. Hingga menghabiskan sekitar 10 tangki air.
“Setelah menerima laporan ada kebakaran kapal KMP Nusa Abadi, kami langsung menurunkan tiga mobil pemadam, satu mobil suplai. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Satriawan. (yud)