32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaSyarat Kartu Vaksin untuk Ujian Hanya Bersifat Imbauan

Syarat Kartu Vaksin untuk Ujian Hanya Bersifat Imbauan

Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Kebijakan kartu vaksin sebagai syarat untuk bisa mengikuti ujian oleh peserta didik hanya bersifat imbauan. Artinya, peserta didik yang belum divaksin masih tetap bisa mengikuti ujian.

“Itu imbau ya sifatnya. Hanya imbauan saja,” kata Walikota Mataram H. Mohan Roliskana Kamis (16/9) di Aula Pendopo Walikota Mataram.

Ia mengatakan, imbauan tersebut dikeluarkan agar cakupan vaksinasi di Kota Mataram bisa lebih tinggi. Karena cakupan vaksinasi Covid-19 khusus para pelajar masih sangat rendah, sehingga dengan imbuan tersebut maka diharapkan meningkatkan keinginan peserta didik untuk divaksinasi.

“Kan untuk pelajar ini masih rendah kita di Kota Mataram,”katanya.

Rendahnya vaksin untuk peserta didik ini menurut Mohan karena kuncinya pada orang tua mengizinkan atau tidak anaknya untuk di vaksin. Misalnya, vaksinasi yang dilakukan di SMP Negeri 9 Mataram beberapa waktu lalu ditargetkan 300 anak. Namun dari target tersebut hanya tercapai 100 orang anak.

“Ini kan alasannya berbeda-beda. Ada yang bilang sudah divaksin. Ada yang bilang orang tuanya tidak mengizinkan. Ini yang akan kita coba evaluasi ya,” ujar Mohan.

Dengan cakupan vaksin Covid-19 bagi anak-anak tersebut, Pemkot Mataram akan melakukan strategi lain untuk bisa meningkatkan target cakupan. Karena dengan cara yang dilakukan saat ini, petugas tidak bisa memaksa peserta didik ataupun orang tua untuk divaksin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan, peserta didik yang tidak mau divaksinasi terancam tidak bisa mengikuti ujian. Kecuali peserta didik yang memiliki komorbid sehingga menyebabkan tidak bisa divaksin. Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Mataram sudah menjadwalkan setiap minggu vaksinasi bagi peserta didik.

“Kita menargetkan sekitar 12.000 siswa dapat mengikuti vaksinasi agar capaiannya dapat menyamai progress vaksinasi guru yang sudah mencapai 90 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram ini.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer