Lombok Timur (Inside Lombok) – Korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang meninggal dunia di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) meningkat dari tahun 2023. Dimana, pada tahun 2024, jumlah korban yang meninggal akibat laka lantas yaitu sebanyak 76 orang.
Jumlah laka lantas yang terjadi di Lotim pada tahun 2023 lalu yakni sebanyak 378 kasus. Sedangkan pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebanyak 493 kasus. Sementara untuk korban yang meninggal akibat laka lantas tahun 2023 mencapai 66 orang, sedangkan untuk di tahun 2024 mencapai 76 orang.
“Jadi untuk korban laka lantas yang meninggal dunia mengalami peningkatan di tahun 2024,” ucap Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Tira Karista, Kamis (02/01/2025).
Jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan pada tahun 2024 diketahui lantaran masih adanya pengendara yang tidak memiliki kesadaran ber-lalu lintas seperti menggunakan helm. Hal itu menyebabkan adanya beberapa korban yang meninggal dunia lantaran tak adanya perlindungan kepala.
“Masih kurangnya pengendara yang memiliki kesadaran tertib berlalu lintas, rata-rata tidak menggunakan helm bagi korban yang meninggal dunia,” tegasnya.
Meningkatnya jumlah korban laka lantas yang meninggal dunia, Kasat Lantas Polres Lotim menekankan kepada para pengendara untuk mematuhi tata tertib berlalu lintas dan sadar akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Ia meminta kepada para pengendara untuk menggunakan helm jika berkendara dan taat rambu-rambu lalu lintas.
“Kita imbau masyarakat untuk menggunakan helm berstandar SNI dalam berkendara,” pungkasnya.
