Mataram (Inside Lombok) – Tahun depan pemerintah pusat akan menggelontorkan bantuan kepada masyarakat berupa alat penanak nasi atau rice cooker. Pemberian bantuan ini bertujuan mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan pemerintah daerah mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk pemanfaatan energi bersih melalui penggunaan rice cooker. Namun, dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan tidak ada persoalan terhadap pelayanan tenaga listrik.
“Kita juga mengimbau untuk penyiapan energi listriknya juga. Jangan sampai nanti masyarakat baru merasa aman dan nyaman menggunakan rice cooker, listriknya yang di up,” katanya.
Selain itu, Pemkot Mataram juga mengharapkan agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Artinya, bantuan yang diberikan memang menyasar masyarakat yang membutuhkan. “Jangan sampai itu diterima oleh warga masyarakat kita yang tidak layak untuk menerimanya,” ujarnya.
Rencana bantuan yang diberikan dalam bantuan barang bukan uang. Sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. “Kalau bisa dengan produk lokal, kita juga sedang menggenjot untuk itu,” teranganya.
Untuk diketahui, bantuan penanak nasi listrik tersebut sebanyak 680 ribu unit yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023. Adapun program rice cooker tidak diperlukan penambahan daya dan nilai paket program ini sebesar Rp500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM). Penerima bantuan ini akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos). (azm)
