Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur masih memiliki beberapa titik ruas jalan yang membutuhkan pengaspalan secara total. Kendati, di 2023 tak ada anggaran untuk pembangunan jalan, melainkan hanya untuk rehabilitasi jalan berlubang.
Kepala Dinas PUPR Lombok Timur, Ahmad Dewanto Hadi menyampaikan bahwa tahun 2023 pihaknya mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) yang diarahkan sebanyak Rp4,1 miliar untuk rehabilitasi jalan, tidak ada anggaran yang bersumber dari DAK.
“Rehab ini sifatnya sporadis. Jadi kita tidak membangun semua ruas jalan, karena berkaitan dengan pemesanan material aspal panas kita, karena minimal pemesanan yakni 40 ton dari pabrik,” jelasnya pada Inside Lombok, Kamis (16/02).
Pihak PUPR sendiri telah menginventarisasi sejumlah titik yang akan direhabilitasi, termasuk titik prioritas. Rehabilitasi tersebut dalam waktu dekat segera akan dikerjakan untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan.
“Kita sudah petakan sebanyak 20-25 ruas jalan yang menjadi skala prioritas,” tuturnya. PUPR sendiri akan memprioritaskan jalan yang mengalami kerusakan parah.
Diterangkan Dewanto, pada intinya tidak ada pembangunan jalan tapi lebih ke pemeliharaan karena tidak adanya anggaran dari DAK. “Kita tidak membangun seluruh ruas jalan, tapi lebih ke rehabilitasi,” pungkasnya. (den)