Lombok Utara (Inside Lombok) – Sepekan sudah tim gabungan melakukan pencarian Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis atas nama Lydie Annie Mauricette (50) yang diduga tenggelam di perairan Tiga Gili, Lombok Utara. Lydie dilaporkan hilang setelah mencoba berenang dari Gili Trawangan ke Gili Meno pada Minggu siang, 18 Desember lalu.
Pencarian dilakukan tim SAR gabungan di perairan sekitar Tiga Gili. Namun hingga Sabtu (24/12) belum ada tanda-tanda keberadaan Lydie yang dilaporkan hilang.
Plt. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Muhdar mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur SAR yang terlibat, operasi SAR dihentikan pada hari ketujuh. “Kami hentikan pencarian hari ini pukul 18.00 Wita dengan hasil nihil,” jelasnya.
Diterangkan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian, baik dari perairan maupun darat. Radius pencarian di laut pun telah mencapai puluhan nautical mile (NM) dari lokasi perkiraan korban tenggelam.
Alat utama seperti Sea rider dan speed boat juga dikerahkan dalam proses pencarian. Sementara pencarian di darat melalui penyisiran di sepanjang Pantai Sire dan Impos.
Penyebaran informasi ke nelayan-nelayan dan warga setempat juga telah dilakukan. Cuaca yang kurang bersahabat merupakan kendala yang dihadapi tim SAR gabungan untuk menemukan korban.
“Terutama pencarian di air, kendalanya hujan lebat disertai angin kencang, arus yang kuat, dan gelombang tinggi,” ungkapnya.
Adapun unsur yang terlibat antara lain dari tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal, Pos AL Gili Indah,Polair Polda NTB dan Polres Lombok Utara, Polsek Pemenang, BKKPN, Barasiaga, Pokmaswas, Diver Gili Trawangan, Share Love, Diver 3 Gili, Potensi Basarnas Lombok Utara, masyarakat setempat dan lainnya. (r)
