27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTak Terawat, Komisi II Sayangkan Kondisi Lampu Hias Jalur Wisata Batulayar -...

Tak Terawat, Komisi II Sayangkan Kondisi Lampu Hias Jalur Wisata Batulayar – Senggigi

Lombok Barat (Inside Lombok) – DPRD Kabupaten Lombok Barat sayangkan lampu hias yang ada di jalur wisata Batulayar-Senggigi tidak pernah menyala. Tidak hanya itu, lampu hias juga diduga banyak dicuri. Padahal, lampu hias tersebut bagian dari proyek revitalisasi Senggigi pada 2020 lalu.

Ketua Komisi II DPRD Lobar, Abu Bakar Abdullah saat dikonfirmasi di Gerung, Selasa (28/11/2023) mengatakan proyek revitalisasi Senggigi yang dilakukan pemda termasuk lampu hias dibangun menggunakan dana pinjaman daerah saat itu.

“Sangat kami sayangkan kondisi lampunya juga banyak hilang dicuri,” katanya.

Dia menilai, seharusnya Pemda Lobar melalui OPD terkait bertanggung jawab terhadap keberadaan lampu hias tersebut. Pemda seharusnya memiliki sistem pemeliharaan yang jelas dan baik dalam menata serta mengelola Barang Milik Daerah (BMD). Hal ini dilakukan agar barang tersebut memiliki manfaat secara berkelanjutan bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Apalagi barang ini dibangun menggunakan anggaran dari hutang yang sampai saat ini daerah masih membayar cicilannya,” katanya.

OPD terkait sambungnya akan segera dipanggil untuk berkoordinasi dengan komisi II guna mendalami persoalan lampu hias di kawasan wisata andalan tersebut. Jika tidak segera ditangani maka dinilai banyak pihak akan menjadi proyek mubazir.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan ketua dan teman teman di Komisi III agar kita secara bersama sama dapat mengatensi persoalan ini,” imbuh politisi dari PKS ini.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lobar, Arief Nurhadi yang dikonfirmasi terkait persoalan itu mengatakan, keberadaan lampu hias itu tidak dibangun oleh Dinas Perkim. Dia menyebut hingga kini belum ada serah terima ke Dinas untuk pelimpahan pemeliharaan lampu hias tersebut.

“Belum ada serah terima lampu tersebut ke Dinas Perkim,” tutupnya singkat. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer