Lombok Barat (Inside Lombok) – Terminal Parkir Segenter mulai menunjukkan kontribusinya pada penyetoran pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Barat. Hal ini menjadi kabar baik, di tengah upaya Dinas Perhubungan (Dishub) memperjuangkan pembenahan terminal itu dalam APBD Perubahan.
Kadishub Lobar, H. M. Najib mengatakan setelah bertahun-tahun seolah mati suri kini Terminal Segenter mulai hidup kembali. Walaupun pihaknya belum menghitung jumlah pasti setoran PAD yang masuk melalui terminal parkir tersebut, tetapi yang pasti saat ini pihaknya sudah mulai mengoperasikan dan menarik retribusi parkir di sana.
“Saran dari Inspektorat, cukup diberikan gratis 15 hari. Sekarang sudah kami mulai tarik retribusi itu (parkir di Terminal Segenter),” ungkap Najib saat dimintai keterangan, Senin (19/09/2022).
Parkir gratis selama 15 hari itu dilakukan pihaknya sebagai upaya promosi, bagi sopir truk yang turun dari beberapa pelabuhan terdekat baik itu pelabuhan ASDP, Pelindo, dan Gili Mas Lembar. Jumlah kendaraan yang parkir di terminal itu pun disebut Najib bisa mencapai sekitar 700 unit per harinya. Di mana dalam sehari terdapat sekitar 400-500 kendaraan truk sedang (TS) yang parkir di sana.
“Untuk retribusinya sudah diatur berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup), satu kendaraan dikenakan tarif Rp10 ribu. Kalau kendaraan yang menginap kemungkinan dikenakan Rp15-20 ribu,” papar dia.
Kendati terminal itu sudah mulai dioperasikan, pihaknya juga sembari melakukan upaya pembenahan. Seperti menyiapkan tempat istirahat bagi para sopir, tempat duduk, tempat ibadah, hingga toilet. Serta perbaikan pintu masuk ke terminal tersebut. “Itu agar kendaraan truk besar, tronton bisa masuk,” tandas Najib. (yud)