Lombok Timur (Inside Lombok) – Demi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat serta menampung para perawat yang membludak di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Pemkab Lotim berencana tambah jumlah perawat di polindes dan pustu. Hal itu dilakukan mengingat tenaga kesehatan (nakes) yang ada di polindes dan pustu saat ini sangat minim.
“Nakes yang ada di Polindes dan Pustu hanya satu, nanti akan kita tambah agar minimal menjadi 3 orang nakes,” ungkap Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy di sela-sela kegiatannya, Jumat (04/11).
Adapun penambahan tersebut dilakukan agar pelayanan bagi masyarakat dapat lebih ditingkatkan, serta menampung tenaga perawat yang saat ini banyak menumpuk di RSUD dr. R. Soedjono Selong.
“Alumni tenaga perawat di Lotim dari berbagai lulusan universitas sangat banyak, sehingga kita harapkan mereka juga mendapatkan ruang,” tuturnya.
Namun demikian, Sukiman menegaskan tidak ada perekrutan tenaga baru, sebab jumlah tenaga yang ada saat ini sudah menumpuk. Sehingga nantinya nakes yang menumpuk di satu tempat akan dialihkan untuk mengisi polindes dan pustu yang ada.
“Kita tidak akan lakukan perekrutan karena membutuhkan banyak anggaran, melainkan akan memindahkan nakes yang menumpuk di RSUD dan puskesmas,” tegasnya. (den)