Mataram (Inside Lombok) – Event MXGP di Samota Pulau Sumbawa tanggal 24-26 Juni mendatang ditargetkan menarik 50 ribu penonton. Untuk bisa mencapai target itu, penjualan tiket akan dilakukan hingga ke desa-desa.
Komandan Harian MXGP, Ridwan Syah, Jumat (10/6) di Mataram mengatakan, penjualan tiket offline sudah mulai dibuka dan dilayani oleh Astindo Provinsi NTB. Organisasi travel tersebut menggandeng mitra-mitra yang ada sampai ke tingkat desa.
“Astindo tidak sendirian menghadirkan mitra-mitra kita sampai ke desa-desa. Bila perlu kita pakai toa jual tiket,” ujar Ridwan.
Sosialisasi ini lanjutnya agar masyarakat tahu bagaimana mengakses tiket MXGP. Karena penjualan tiket secara offline akan dilayani hingga hari terakhir pelaksanaan event yaitu 26 Juni 2022.
“Sehingga masyarakat tahu bagaimana mendapatkan tiket dan hadir memberikan kemeriahan sebagai wujud kegembiraan menyambut tamu dari seluruh Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.
Ridwan menyebutkan, jumlah pembalap yang akan ikut terlibat dalam event internasional tersebut sebanyak 84 orang. Selain itu jumlah tim yang ikut sebanyak 24 tim dari 20 negara.
“Logistik untuk MXGP itu puluhan ton akan tiba minggu depan di Sumbawa. Perjalanan panjang mulai dari Jerman–Jakarta–Bizam dan perjalanan darat sampai ke Sumbawa,” katanya.
Diterangkan Ridwan, seluruh kru MXGP akan hadir secara bertahap mulai tanggal 15 hingga 23 Juni mendatang. Event MXGP kali ini diprediksi akan lebih baik jika dibandingkan dengan MotoGP lalu. Pasalnya, kekurangan pada event tersebut akan diperbaiki.
“Saya yakin ini akan jauh lebih baik dari MotoGP karena pelakunya sama. Kita belajar dari kekurangan kita di MotoGP dan insyaallah kekurangan itu akan kita perbaiki sehingga transportasi MXGP akan jauh lebih baik,” ungkapnya.
Dengan 50 ribu penonton diakui bukan hal yang mudah. Karena memerlukan manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Namun untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mengurangi penggunaan transportasi pribadi, Dinas Perhubungan Provinsi NTB akan menyiapkan bus gratis untuk penonton. Untuk keamanan dan kenyamanan lalu lintas, Kepolisian Daerah (Polda) NTB juga akan menerjunkan 2.000 personel ke Pulau Sumbawa. (azm)