Lombok Timur (Inside Lombok) – Pertunjukan tari dengan menggunakan tembolak atau tudung saji khas Lombok menjadi sorotan dalam gelaran Pesona Budaya Pengadangan 2022 ini. Tarian tersebut dibawakan oleh ratusan penari perempuan yang sejalan dengan simbolisme “tembolaq abang” sebagai alat tradisional yang biasa digunakan untuk menutup hidangan.
Koreografer Tari Tembolak, Hias Tiara Hari menyampaikan bahwa Tari Tembolaq Abang adalah tari kreasi tradisional yang penuh dengan makna yang dapat dilihat dari ragam gerak tariannya.
“Sebanyak 100 penari yang ambil bagian dalam tarian ini,” katanya pada Inside Lombok di lokasi acara, Rabu (19/10).
Dalam tarian itu, ratusan penari datang dari sebelah kiri dan kanan sambil membawa tembolak, kemudian beradu menjadi satu dengan menari sambil memainkan tembolak yang dibawanya. Tarian ini dimaknai sebagai bentuk penghargaan kepada kaum perempuan yang juga banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari, juga bagaimana menghargai hasil bumi yang berlimpah ruah dan selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Tarian ini untuk memberikan apresiasi kepada para kaum perempuan,” tuturnya.
Diketahui, Pesona Budaya Pengadangan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan yang mengangkat adat dan budaya desa setempat tersebut bahkan telah menarik minat dari para turis untuk ikut andil dalam prosesinya. (den)