Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada saat momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Meski begitu, Pemerintah Kota Mataram menyatakan bahwa destinasi wisata di wilayah Kota Mataram akan tetap dibuka dan beroperasi secara normal pada saat momen libur lebaran.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan penutupan daerah tujuan wisata di wilayah Kota Mataram selama musim libur lebaran.
“Untuk tempat wisata tetap diperbolehkan untuk buka pada saat lebaran atau libur lebaran,” katanya, Rabu (28/4/2021).
Sejumlah tempat wisata di Kota Mataram yang kerap ramai dikunjungi ketika momen lebaran tiba diantaranya adalah Pantai Ampenan, Pantai Loang Baloq, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada juga obyek wisata religi yang menjadi destinasi unggulan seperti Makam Bintaro dan Loang Baloq diperkirakan akan mengalami peningkatan kunjungan selama libur lebaran. Hal ini dikarenakan tradisi masyarakat untuk melakukan ziarah ke dua makam yang dikeramatkan tersebut.
Mengantisipasi hal tersebut, Dispar akan memberlakukan sistem buka tutup. “Kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan nanti, jika pengunjung membludak atau over capacity maka akan kita tutup,” ujarnya.
Selain itu, Denny mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama berwisata. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, dan jajaran elemen lainnya untuk melakukan pengawasan dan memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
“Nantinya tim ini yang bertugas untuk melakukan pengawasan pada sejumlah titik objek wisata yang ramai dikunjungi warga saat libur lebaran,” jelasnya.
