Lombok Timur (Inside Lombok) – Program makan bergizi gratis (MBG) di Lombok Timur (Lotim) sampai saat ini masih belum dimulai. Namun jumlah siswa sekolah yang akan mendapatkan program tersebut masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang mencapai 190 ribu orang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lotim, Izzuddin mengatakan pada tahap awal program tersebut akan menyasar sekitar 3 ribu anak di setiap kecamatan dengan total penerima manfaat mencapai 63 ribu siswa dari 21 kecamatan. “Sebanyak 3 ribu siswa yang dapat MBG per kecamatannya di Lotim,” katanya, Kamis (09/01/2025).
Izzuddin juga menjelaskan bahwa data peserta didik yang menjadi target program ini dikeluarkan langsung oleh pemerintah pusat dan instansi terkait. Dari total sekitar 190 ribu siswa di jenjang SD dan SMP di Lotim, angka 63 ribu anak masih tergolong sedikit, yaitu sekitar sepertiga dari jumlah siswa yang ada. “Ini adalah tahap awal, mudah-mudahan ke depannya semua siswa dapat merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis ini,” tambahnya.
Izzuddin juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 1.700 sekolah di tingkat SD dan SMP negeri serta swasta yang nantinya akan menjadi bagian dari penerima manfaat program ini, termasuk sekitar 2 ribu sekolah jika dihitung dengan tingkat sekolah TK/PAUD. “Kalau kita hitung dengan sekolah jenjang TK/Paud, jumlahnya bisa sekitar 2 ribu sekolah,” terangnya.
Tahap awal pelaksanaan program itu sendiri direncanakan akan dimulai di Lotim pada Senin pekan depan dan akan fokus pada 11 sekolah di Kecamatan Sakra, dengan total 3.000 siswa yang menjadi penerima manfaat. (den)