Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) meriah predikat tertinggi sebagai daerah atau Kabupaten Penyangga Pangan Nasional. Penghargaan itu diberikan karena Loteng dinilai berhasil mempertahankan swasembada pangan, khususnya pada komoditas padi.
Piagam penghargaan diberikan Presiden Joko Widodo kepada Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri di Istana Negara Jakarta, Senin (14/8/2023). Pathul mengatakan selain mendapat penghargaan, Loteng juga akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat, salah satunya bantuan pupuk dan bibit unggul berkualitas tinggi.
“Termasuk diberikan kewenangan untuk menanam padi di musim ketiga dengan luas lahan ribuan hektare,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima InsIde Lombok.
Di sisi lain, guna mengantisipasi dampak datangnya El-Nino, pemerintah pusat membolehkan Pemda Loteng untuk menanam padi pada musim tanam ketiga seluas 4.3 ribu hektare dengan dibantu bibit berlabel dan pupuk gratis.
Kemudian untuk musim tanam pertama pada November-Desember Loteng juga mendapatkan pupuk kurang lebih 3-4 liter per hektare, dan pupuk hayati cair termasuk juga pupuk silika sebanyak satu liter per hektare untuk 29.620 hektare lahan basah.
“Untuk musim tanam ketiga kita diberikan bantuan benih padi eemediasi dan benih padi elnino,” imbuh Pathul. Untuk itu pihaknya, menyampaikan apresiasi atas kinerja Dinas Pertanian dan semua pihak yang terlibat karena telah bekerja keras bahu membahu memberikan yang terbaik bagi sebagai Kabupaten penyangga pangan nasional bukanlah perkara gampang.
“Saya apresiasi kerja keras dinas pertanian dan jajarannya, apa yang kita raih sekarang ini harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat Loteng,” tandasnya. (fhr)