Mataram (Inside Lombok) – Sirkuit Tohpati yang ada di Lingkungan Tohpati, Kelurahan Cakranegara Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram sudah rampung dikerjakan. Sayangnya, sirkuit itu dianggap belum memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai lokasi MXGP tahun ini di Pulau Lombok. Hal ini karena lahan yang tidak terlalu luas dan struktur tanah yang kurang padat.
“Kalau di Tohpati kita harus mendatangkan tanah dari luar karena ini kan tanahnya sawah,” kata Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra, Rabu (1/3) pagi.
Ia mengatakan berdasarkan pemeriksaan oleh Infront Moto Racing yang akan menggelar MXGP, sirkuit Tohpati dinilai belum layak. “Kalau di Tohpati itu minta perluasan area,” lanjutnya.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan MXGP yaitu seluas 40 hektare. Namun yang sudah disiapkan saat ini di Tohpati baru 6 hektare. Permintaan perluasan lahan ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pemilik lahan apakah bisa dipenuhi atau tidak.
“Kita akan laporkan kepada pemilik tanah, apakah memang tanah yang begitu luas itu kita diberikan pinjam atau seperti apa. Nanti kita kembalikan ke Infornt (keputusannya),” ujar dr. Jack, sapaan akrabnya.
Pelaksanaan MXGP tahun ini akan digelar di dua tempat, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Lokasi di Pulau Lombok masih belum dipastikan apakah di eks Bandara Selaparang, Sirkuit Lantan (Kabupaten Lombok Tengah) atau di Tohpati. “Kalau di Sumbawa itu sudah jelas lokasinya di Samota,” paparnya.
Menurut Ketua IMI sekaligus Dirut RSUP NTB ini, jika pelaksanaan MXGP tidak bisa dilaksanakan di Tohpati maka kemungkinan besar digelar di eks Bandara Selaparang. Pasalnya, lokasi yang cukup luas dan tanah di eks bandara tersebut cukup padat. “Ini akan mempengaruhi pembiayaan nanti,” ujarnya.
Hal itu disebut masih memungkinkan, lantaran pembangunan sirkuit tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga pengerjaan sirkuit di eks Bandara Selaparang pun bisa dikejar jika pelaksanaan MXGP akan mengambil tempat di sana.
Untuk diketahui, pelaksanaan MXGP tahun ini di Pulau Sumbawa akan digelar pada 25 Juni mendatang. Sedangkan di Pulau Lombok akan digelar pad 2 Juli 2023. (azm)