Mataram (Inside Lombok) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram mengamankan dua orang sopir di Terminal Mandalika. Keduanya kedapatan positif narkoba setelah dilakukan tes urine oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram.
Pejabat Sementara Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP I Made Dimas Widyantara menerangkan pihaknya bersama BBN Kota Mataram melakukan pengecekan dan tes urine pada sejumlah sopir bus dan kernet.
“37 yang kita cek di Terminal Mandalika, terdiri dari sopir dan kernet dari masing-masing bus. Dari hasil pengecekan hasil urine yang dilakukan didapatkan dua sopir inisial M dan Y positif (narkoba, Red),” ujar Dimas, Rabu (19/4).
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya preventif mencegah terjadinya gangguan selama perjalanan dan mencegah terjadinya laka lantas, serta penyebaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram menjelang mudik lebaran 2023. “Guna menciptakan mudik yang aman dan nyaman,” katanya.
Untuk kedua sopir yang terciduk positif narkoba sementara masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian didalami asal barang dari mana, untuk selanjutnya dilakukan pengembangan kasus oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram.
“Untuk sopir inisial Y akan membawa penumpang mudik tujuan ke Bima, dan untuk sopir inisial M tujuan ke Bengkel, angkut motor,” tuturnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan urine terhadap puluhan sopir yang ada di Terminal Mandalika, pihaknya juga melakukan penggeledahan terhadap kedua sopir yang kedapatan positif narkoba.
“Untuk SOP memang setelah kita temukan hasil tes urine positif, kita lakukan penggeledahan badan dan kendaraan. Barang bukti nihil setelah dilakukan pemeriksaan badan dan kendaraan,” terangnya. Sementara, dua sopir tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Sat Resnarkoba Polresta Mataram untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (dpi)
