Lombok Barat (Inside Lombok) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lobar sebut tidak ada peningkaan volume sampah di Lobar selama bulan Ramadan ini. Hal ini terjadi karena aktivitas masyarakat pada Ramadan kali ini dinilai berkurang dari Ramadan sebelum covid-19.
“Kalau masalah sampah di bulan Ramadan, saya cek keliling monoton (sama saja), jadi tidak ada penambahan” ungkap Kadis LH Lobar, Budi Darmaja, belum lama ini.
Hal itu disebutnya karena para petugas pengangkut sampah tetap mengangkut dari TPS menuju TPA Kebon Kongok secara rutin (continue).
“Sehari dua kali mereka angkut dari titik-titik TPS yang ada di Lobar” akunya.
Di mana volume sampah yang dihasilkan Lombok Barat perharinya sekitar 212 ton yang bisa dikelola pihaknya dan dibawa ke TPA Kebon Kongok.
“Kecil sekali peningkatannya, hanya Enol koma sekian ndak bisa kita sebut meningkat” ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia hal itu juga dikarenakan berkurangnya aktivitas masyarakat selama bulan puasa. Sehingga kegiatan yang menghasilkan sampah dapat diminimalisir.
“Aktivitas warga berkurang, begitupun dengan warung kan tidak beroperasi. Jadi sebenarnya bisa dikatakan volume sampah kita menurun juga” tandas Budi.
Kendati warung dan hotel tidak beroperasi penuh selama Ramadan, diakuinya sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga masyarakat. Terutama, dia bilang, dari warga perumahan.
“Kalau dibilang berkurang memang berkurang, tapi kurangnya itu tidak signifikan sekali” pungkas Kadis LH Lobar ini.
