Lombok Barat (Inside Lombok) – Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara akui adanya keluhan dari masyarakat terkait bisingnya suara musik dari beberapa tempat hiburan malam yang ada di kawasan itu. Suara yang bocor diduga karena tempat-tempat hiburan itu tidak menggunakan peredam suara.
“Ada memang beberapa yang seperti itu yang sudah kami berikan teguran,” ungkap Afgan, Selasa (14/03/2023). Suara musik yang begitu keras diakui mengganggu masyarakat sekitar.
Dijelaskan, dari beberapa yang sudah diberikan teguran, ada tempat hiburan yang sudah memperbaiki. Namun ada yang juga yang belum melakukan perbaikan terkait keluhan yang datang dari masyarakat tersebut.
Sehingga pihaknya terus mengingatkan para pengusaha yang belum mengindahkan teguran tersebut. Karena kata dia, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk tetap menjaga ketenangan dan kondusifitas di tengah lingkungan masyarakat, di mana tempat hiburan tersebut berada.
“Saat ini terus diingatkan, supaya menggunakan peredam suara, supaya tidak mengganggu warga setempat,” pungkasnya.
Dari laporan dan keluhan yang diterima pihaknya dari masyarakat, tempat hiburan yang disinyalir tak menggunakan peredam suara itu jumlahnya kurang lebih empat hingga lima lokasi. (yud)