27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaTidur Tanpa Alas, Pengungsi Banjir di Lobar Mulai Terserang ISPA

Tidur Tanpa Alas, Pengungsi Banjir di Lobar Mulai Terserang ISPA

Lombok Barat (Inside Lombok) – Banjir yang melanda warga Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat tidak hanya memberi dampak ekonomi, melainkan juga kesehatan. Sejak mengungsi pada Senin (6/12) lalu, banyak anak-anak korban banjir mulai menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Salah seorang warga Dusun Barat Kubur Desa Sesela Lombok Barat, Hariani Rabu (8/12) menuturkan anaknya yang baru berusia dua tahun mulai menunjukkan gejala batuk-batuk. Keluhan kesehatan tersebut mulai muncul sejak genangan air surut pada Senin lalu.

“Anak saya baru dua tahun ini. Dia mulai batuk, pilek setelah banjir itu,” ujarnya. Kondisi tersebut dirasakan akibat dari kondisi lingkungan yang sudah tercemar. Selain itu, pasca banjir dia dan anggota keluarganya tidur tanpa alas.

“Kan kasur kita sudah basah dan kena lumpur. Sekarang nggak ada alas kita untuk kita tidur. Makanya kita butuh bantuan alas,” jelasnya dengan mata berkaca-kaca. Sayangnya, sampai saat ini dirinya dan keluarga belum menerima bantuan obat-obatan yang dibutuhkan. Di mana pelayanan obat-obatan akan diberikan langsung jika warga mendatangi Puskesmas.

“Kita sudah dikasih sirup paracetamol saja sama puskesmas. Kalau kita minta baru dikasih,” ungkapnya. Pasca banjir, bantuan yang sudah diterima hanya nasi bungkus dan air mineral. Sementara kebutuhan mendesak lainnya yang dibutuhkan seperti alas tidur, perlengkapan bayi dan air bersih belum datang. “Kita butuh air bersih. Setelah banjir kita kekurangan air,” tandasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer