25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTiga Puskesmas di Mataram Ditutup Usai Nakes Terpapar Covid-19

Tiga Puskesmas di Mataram Ditutup Usai Nakes Terpapar Covid-19

Suasana Puskesmas Tanjung Karang yang tampak sepi aktivitas akibat ditutup sementara, Rabu (30/6/2021). (Inside Lombok/Ade).

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram menutup atau menghentikan sementara operasional pelayanan kesehatan di tiga Puskesmas yang ada di wilayah itu. Ketiga fasilitas kesehatan yang ditutup tersebut yakni Puskesmas Tanjung Karang, Puskesmas Babakan, dan Puskesmas Cakranegara.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Suandiasa mengatakan, penutupan itu dilakukan setelah mendapati sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di ketiga Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

“Di Puskesmas Cakranegara tercatat ada 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu di dua fasilitas kesehatan lainnya yakni di Puskesmas Babakan yang terkonfirmasi positif ada 3 orang juga sedangkan di Puskesmas Tanjung Karang ada 2 orang yang positif Covid-19,” paparnya, Rabu (30/6/2021).

Penutupan ketiga Puskesmas tersebut telah dilakukan sejak Selasa, (29/6/2021) kemarin dan akan berlangsung sampai Jumat, (2/7/2021). Selama penutupan itu pihaknya akan melakukan tracing bagi seluruh nakes maupun pegawai atau staf yang bertugas di ketiga fasilitas kesehatan tersebut.

“Kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan untuk meyakinkan bahwa Puskesmas tersebut sudah steril,” tuturnya.

Ia menyebutkan, selama periode penutupan tersebut pelayanan kesehatan akan dialihkan sementara ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas terdekat. Saat ini, masih ada delapan Puskesmas yang masih beroperasi dan siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selain itu, tak lupa pula ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah melakukan interaksi atau berkunjung di tiga Puskesmas yang ditutup tersebut agar segera melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menjalani tes swab.

“Jadi kita harapkan seluruh masyarakat dapat bekerja sama. Yang belum vaksin, segera vaksin. Yang merasa memiliki gejala ringan segera lapor untuk melakukan tes swab. Nanti kita siap untuk memfasilitasinya,” ujar Nyoman.

Menurut pantauan inside lombok, tidak ada aktivitas maupun pelayanan kesehatan di ketiga puskesmas tersebut. Gerbang puskesmas tertutup rapat dipasangi spanduk pemberitahuan penutupan puskesmas.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer