Sumbawa (Inside Lombok) – Setelah dibuka secara resmi, hari pertama seri MXGP pada Sabtu (25/6) kemarin di Rocket Motor Circuit Samota dibuka dengan latihan bebas MX2 dan balap utama MXGP, serta babak kualifikasi pada sore hari. Antusias penonton juga mulai terlihat. Khususnya yang membeli tiket kelas festival.
Ayu dan Deni, dua orang penonton MXGP kelas festival dari Sumbawa begitu antusias menyambut perhelatan MXGP. “Dekat kok (dari rumah). Sekitaran sini,” ucap Ayu. Ia dan Deni membeli tiket kelas festival seharga Rp150 ribu per orang.
“Yang Rp150 itu dua tiket. Kalau (kelas) festival lebih ekonomis karena kita tidak ada budget istilahnya. Kebetulan pertamanya kami kan pas pagi latihan bebas itu di bawah pohon (menonton), biar tidak panas,” ujar Deni. Setelah lewat pukul 2 siang, ia dan Ayu memutuskan berpindah ke atas bukit di sekitar sirkuit untuk mendapat pemandangan yang lebih baik.
Ayu dan Deni pun mengapresiasi digelarnya MXGP di Sumbawa. Mereka yakin event kelas internasional itu akan mendorong pergerakan sektor ekonomi, termasuk bagi masyarkat. “Otomatis akan diangkat misal UMKM dan lain sebagainya. Jadi perputaran uang lancar meskipun tidak lama. Kan ini cuma tiga hari (eventnya),” jelas Deni.
Prasarana juga diakuinya ikut terjamah setelah ada MXGP. Seperti ketersediaan sinyal telekomunikasi yang semakin baik serta datangnya wisatawan mancanegara ke Sumbawa. “Semoga tetap berlangsung terus. Pasti harus ada perbaikan supaya lebih maju lagi, dalam artian manajemen tiket dan sebagainya. Perlu ada kaya semacam layar (untuk menonton kelas festival),” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Tahami yang merupakan penonton dari Penyaring Moyo Utara juga membeli tiket festival. Ia mengungkapkan rasa kagumnya terhadap perhelatan latihan bebas MXGP di hari pertama.
“Luar biasa bagusnya. Semoga lebih positif lagi. Semua keamanannya terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (ynt)