25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaTiket Offline WSBK Dijual di Tiga Lokasi

Tiket Offline WSBK Dijual di Tiga Lokasi

Mataram (Inside Lombok) – Untuk mempermudah para penyuka balap motor mendapatkan tiket World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada 11-13 November mendatang, lokasi penjualan tiket khusus offline diperbanyak. Setidaknya ada tiga lokasi penjualan tiket, di antaranya Epicentrum Mall, pintu masuk Sirkuit Mandalika dan Masjid Nurul Bilad Mandalika.

Komandan Lapangan WSBK, Jamaludin Maladi mengatakan penjualan tiket WSBK sebelumnya dilakukan di dua lokasi yaitu Epicentrum Mall dan pintu masuk Sirkuit Mandalika. Pemilihan Masjid Nurul Bilad menjadi lokasi penjualan tiket ketiga karena melihat tingkat kunjungan masyarakat yang cukup tinggi.

“Kan banyak sekali masyarakat yang berdatangan untuk kegiatan lain sekitar Masjid Nurul Bilad,” katanya, Jumat (30/9) pagi. Untuk memaksimalkan penjualan tiket, Pemprov NTB akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota.

Penjualan tiket ini sudah mulai dijual sejak akhir Agustus lalu khusus untuk online. Sementara penjualan offline atau langsung baru terlaksana sekitar seminggu yang lalu. “Nanti kita akan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk penjualan offline,” katanya.

- Advertisement -

Selain itu, penjualan tiket ini nantinya akan ditangani oleh PT. Gerbang NTB Emas (GNE) dan Bank NTB seperti yang dilakukan tahun lalu. Sebagai perusahaan daerah dinilai cukup mudah untuk koordinasi. “Supaya GNE yang kan memegang tiket ini dan enak koordinasinya. Masyarakat belanja di GNE,” katanya.

Sementara untuk jumlah tiket yang sudah terjual sambung Jamaludin, saat ini belum diketahui secara pasti. “Sampai sekarang penjualanya nanti saya tanyakan. Berapa yang online dan offline,” ucapnya.

Dengan kemudahan yang disiapkan pemerintah, masyarakat NTB diharapkan bisa ikut menyukseskan kegiatan -kegiatan yang digelar di NTB. “Kita tetap bekerja dengan stakeholder agar balap dunia ini bisa ramai bisa meriah bisa sukses siapa lagi yang akan meramaikan kalau bukan masyarakat NTB,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer