Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram membagikan 100 alat pelindung kendaraan bagi juru parkir (jukir). Alat pelindung tersebut digunakan para jukir bagi kendaraan yang parkir, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepala UPTD Parkir Kota Mataram, Lalu Muhammad Sopandi mengatakan 100 alat pelindung kendaraan yang dibagikan terdiri dari 50 cover jok sepeda motor dan 50 cover kaca mobil. Pembagian ini masih dalam tahap uji coba untuk meningkatkan pelayanan jukir kepada kendaraan masyarakat.
“Kita dapat dana CSR ini. Kami akan mendistribusi di 8 titik tersebar di Kecamatan Selaparang, Mataram, dan Ampenan,” katanya. Bantuan ini diberikan kepada juru parkir dan bisa dimanfaatkan untuk melindungi kendaraan masyarakat yang sedang parkir.
Jika alat tersebut tidak digunakan pada malam hari maka bisa ditaruh atau dititip di retail modern atau di lokasi parkir. “Nanti kalau sudah tidak digunakan bisa dititip disini. Jangan dibawa pulang nanti repot,” katanya.
Selain itu, jukir juga diberikan baju kaos sebagai pengganti rompi, pluit dan stik lampu pengatur lalu lintas saat kendaraan saat kendaraan hendak keluar atau masuk ke area parkir. Penggunaan berbagai alat dan perlengkapan ini agar masyarakat bisa merasa puas dengan pelayanan para jukir di Kota Mataram. Artinya tidak hanya meminta retribusi kepada masyarakat melainkan juga memberikan pelayanan yang maksimal. “Peningkatan kualitas pelayanan parkir. Agar masyarakat yang belanja disini puas atau senang terhadap pelayanan parkir yang dilakukan,” katanya.
Alat pelindung ini sudah dibagikan sebelumnya di beberapa lokasi di Cakranegara. Bantuan tersebut bersumber dari dana CSR Bank NTB Syariah yang diberikan kepada Dinas Perhubungan Kota Mataram. “Sebelumnya juga sudah. Sekarang ini kita bagikan lagi,” katanya.
Dengan penggunaan alat pelindung ini masyarakat merasa puas dengan pelayanan jukir dalam rangka peningkatan tarif parkir. Namun tahun ini, Dinas Perhubungan melalui UPTD Parkir masih berupaya meningkatkan pelayanan.
“Ada kepuasan pelayanan yang diberikan jukir. Sejauh mana efektivitas pengenaan tarif parkir besok. Itu harapan kita. Apakah dengan kepuasan ini sekiranya naik tarif mereka sudah siap. Karena ada peningkatan pelayanan,” tegasnya.
Selain membagikan cover jok dan kaca, UPTD Perparkiran Kota Mataram juga mensosialisasikan penggunaan pembayaran retribusi secara non tunai. Dimana, para jukir diminta untuk menawarkan pembayaran non tunai kepada masyarakat ketika membayar parkir. “Mereka kan belanja non tunai di dalam. Maka kalau bayar parkir juga pakai Qris,” harapnya. (azm)
