27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTotal Investasi Kereta Gantung Rinjani Rp2,2 Triliun, Termasuk untuk Pembangunan Resort

Total Investasi Kereta Gantung Rinjani Rp2,2 Triliun, Termasuk untuk Pembangunan Resort

Rencana pembangunan kereta gantung menuju kaki Gunung Rinjani semakin diseriusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan investor asal Tiongkok. Jika terealisasi, anggaran yang bakal digelontorkan investor mencapai Rp2,2 Triliun.

Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk pembuatan resort. Pembangunan proyek Kereta Gantung Rinjani di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah nanti akan ditangani langsung oleh PT. Indonesia Lombok Resort (ILR), yang merupakan perusahaan milik dari investor asal Tiongkok.

“Yang diajukan Rp600 miliar, yang akan dikirim dalam 3 tahap sebesar Rp200 miliar dulu sampai tiga kali. Memang untuk pekerjaan kereta gantung tidak mahal, itu kan sekitar Rp2,2 Triliun jumlah investasinya,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, Mohammad Rum kepada Inside Lombok.

Kebutuhan dana untuk proyek itu akan dipenuhi oleh pengusaha China dengan menggandeng PT Indonesia Lombok Resort sebesar Rp600 miliar yang disetujui oleh duta Besar Tiongkok di Jakarta. Di mana pengajuan dana ini sudah ada lampu hijau. Tapi setelah persetujuan dari ini paling lama 1 bulan baru ada pengiriman dana dari Tiongkok ke PT ILR.

Total luas lahan yang disiapkan untuk proyek tersebut sekitar 500 hektare, sebagai lokasi pembangunan Kereta Gantung, disertai dengan jalur kereta sekitar 10 kilometer (Km), dengan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya. Bahkan tim survei telah turun untuk mengumpulkan data penyusun detail engineering design (DED) proyek itu.

“Ini surveinya masih jalan 14 hari. Mereka survei dengan tim ahli dari Bandung dan dinas LHK kemudian hasil survei akan dikirim ke Tiongkok untuk dibuatkan DED-nya,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer