Lombok Tengah (Inside Lombok)- Kalangan DPRD Lombok Tengah (Loteng) mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19, Senin (8/3/2021). Namun tujuh di antaranya tidak dapat disuntik vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Loteng. Wakil Ketua II DPRD Loteng, H. Lalu Sarjana termasuk yang akan divaksin pada tahap pertama tersebut. Namun gagal karena masalah kesehatan. Meski demikian, dia mengaku kalau kalangan DPRD Loteng mendukung sepenuhnya program vaksinasi tersebut.
“Kita harapkan ini menjadi contoh bagi masyarakat. Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Karena pemerintah tidak mungkin mau mencelakai masyarakat,”imbuh Sarjana.
Dikatakan, vaksin adalah salah satu cara agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. Dengan begitu, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat bisa segera pulih dan membaik.
Sementara itu, PLT Sekretaris DPRD Loteng, Suhadi Kana mengatakan, total ad 49 anggota dewan yang akan divaksin. Semua vaksinasi ini ditargetkan rampung pada tahap pertama.
Namun hal itu tidak bisa dicapai karena anggota dewan juga memiliki kesibukan lain. Sehingga ditoleransi sampai dua hari ke depan.
“Untuk hari pertama ini ada 14 yang sudah registrasi. Tapi tujuh gagal divaksin karena masalah kesehatan,”ujarnya.
Adapun vaksinasi tahap kedua, akan dilakukan 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama. “Harapannya dengan vaksinasi ini tidak ada lagi Covid-19,”katanya.