Mataram (Inside Lombok) – Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak tujuh orang haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga Debarkasi Lombok yang tiba pagi ini, sempat dirawat di klinik Asrama Haji Antara Jalan Lingkar Selatan.
“Begitu turun dari pesawat, ke tujuh orang haji tersebut langsung dibawa menggunakan ambulans ke klinik asrama haji untuk dilakukan perawatan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Selasa.
Burhanul yang dikonfirmasi seusai penerimaan dan serah terima jamaah haji kloter tiga di asrama haji mengatakan, ke tujuh haji tersebut dirawat karena faktor kelelahan selama penerbangan dan ada juga yang sesak nafas.
“Dari tujuh orang haji itu, dua di antaranya laki-laki dan lima orang perempuan,” sebutnya.
Menurutnya, jamaah haji tersebut dirawat oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Setelah merasa lebih baik, barulah tim memanggil keluarga dan diberikan izin pulang.
“Alhamdulillah, ke tujuh haji tersebut bisa langsung pulang dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit,” katanya.
Sementara menyinggung tentang kedatangan jamaah haji kloter 3 yang merupakan kloter utuh Kota Mataram, Burhanul mengatakan, Alhamdulillah, jumlah jamaah haji yang tiba pertama untuk Mataram utuh.
“Jadi jumlah jamaah yang berangkat dan pulang utuh yakni 449 orang dan 5 orang petugas haji, dan Alhamdulillah semuanya sehat walafiat meskipun sempat ada yang dirawat,” katanya.
Proses penerimaan jamaah haji kloter tiga tersebut dihadiri Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh, Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, beserta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mataram, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
“Sementara untuk koper jamaah, akan diserahkan sore ini di asrama haji,” katanya menambahkan. (Ant)