Lombok Timur (Inside Lombok) – Sejumlah organisasi keagamaan yang ada di Lotim berkumpul di Kantor Bupati Lotim, Senin (3/1). Hal itu kaitannya dengan penyelesaian gejolak yang muncul di masyarakat beberapa waktu belakangan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati, Dandim, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri Selong, Ketua PA Selong, Kemenag Lotim, dan sejumlah ormas keagamaan.
Kapolres Lotim, AKBP Herman mengatakan dari hasil pertemuan dengan sejumlah tokoh agama dan Forkopimda, bahwasanya telah disetujui komitmen bersama agar permasalahan sosial di masyarakat tak terus berlanjut. “Ada tujuh komitmen bersama yang telah kita buat,” katanya.
Adapun tujuh komitmen yang disepakati oleh sejumlah ormas untuk menjaga kondusifitas di wilayah Lotim yakni pertama, bersama-sama menjaga, merawat, memelihara dan meningkatkan kerukunan umat beragama yang dilandasi rasa toleransi, sikap saling menghormati dan saling menghargai sesama umat beragama.
Kedua, mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada di masyarakat. Ketiga, mentaati perundang-undangan yang berlaku dalam pendirian tempat ibadah maupun sebagainya. Keempat, menyampaikan dakwah bil hikmah wal mau’idzotil hasanah baik secara langsung maupun tidak langsung (media online / media sosial).
Kelima, menjunjung tinggi nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan dalam bingkai ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Keenam, ikut berpartisipasi dalam mengawasi, menolak dan mengutuk tindakan intoleran radikalisme, dan terorisme demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Ketujuh, mendukung Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam rangka menciptakan situasi yang rukun dan damai bagi terwujudnya Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman.
Sejumlah ormas keagamaan yang menandatangani kesepakatan bersama tersebut yakni Pimpinan Yayasan Assunnah Lombok, Ketua MUI Lombok Timur, Ketua FKUB Lombok Timur, Ketua PC NU Lombok Timur. Serta Ketua PD NWDI Lombok Timur, Ketua PC Muhammadiyah Lotim, Ketua PD NW Lotim, dan Ketua Yayasan Murraqitta’limat. (den)