Lombok Barat (Inside Lombok) – Seluruh Kades dan Lurah di kecamatan Gerung akan lalukan hearing ke Gubernur NTB. Untuk mendesak perbaikan jembatan di Jl. Soekarno-Hatta, Gerung, bisa disegerakan.
“Ini kan akses vital mau ke rumah sakit, ke pasar, ke pelabuhan, akses ekonomi. Itulah masalahnya mengapa masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini” kata ketua Asosiasi Kepala Desa (Akad) Lobar, M. Zaini, saat memberi keterangan di Gerung, Senin (04/01/2021).
Ia menyebut rusaknya jembatan itu sudah kurang lebih dua bulan. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh, lantaran akses menjadi terganggu.
“Jadi jangan sampai masyarakat kita yang ada di seputaran sini marah dan ujung-ujungnya ada boikot jalan. Itu yang tidak kita inginkan” tukasnya.
Sehingga pihkanya meminta kepada Bupati Lombok Barat untuk tegas dalam berbicara kepada Gubernur mengenai persoalan ini. Terlebih jalan itu berada di kawasan kantor Bupati, tetapi dirinya mempertanyakan, kenapa justru dibiarkan sampai berbulan-bulan.
“Ini kan jembatan yang rusak itu ada di jalan provinsi. Tapi bagi kita (warga, red) tidak ada alasan soal tidak adanya anggaran” tegasnya.
“Karena Lombok Barat ini kan bagian dari NTB dan menjadi tanggungjawabnya Pak Gubernur,” tegasnya.
Sehingga pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada Gubernur untuk meminta waktu kapan bisa bertemu dan menyampaikan secara langsung terkait persoalan tersebut.
“Kita juga meminta kepada teman-teman di DPRD Provinsi, jangan diam saja. Jangan hanya ngoceh begitu saja, terus tidak didengar, trus mereka diam” ketusnya.
Mereka, lanjutnya diharapkan untuk dapat berupaya dan berjuang dengan tetap menyuarakan persoalan tersebut. Supaya perbaikannya dapat disegerakan.
