Mataram (Inside Lombok) – Serikat buruh dan mahasiswa di NTB memperingati Hari buruh sedunia ( May Day) dengan melakukan aksi sosial peduli lingkungan. Usai melakukan aksi damai atau berorasi di depan kantor DPRD dan Gubernur NTB, dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih pantai di taman Loang Baloq kota Mataram, Rabu (1/5).
Ketua konfederasi Serikat buruh seluruh Indonesia ( KSPSI) NTB Yustinus Habur mengungkapkan, usai melakukan aksi damai dilanjutkan dengan bakti sosial bersih-bersih pantai sebagai puncak peringatan hari buruh atau May Day.
Aksi bakti sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Serta menunjukkan bahwa serikat buruh tidak hanya bisa menuntut hak atau turun demo. Namun sebagai masyarakat juga harus menumbuhkan rasa kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan destinasi wisata.
“Di Hari Buruh tidak hanya melakukan aksi demo, tapi juga tetap menunjukkan sisi kepedulian terhadap lingkungan, terlebih Lombok dikenal dengan daerah pariwisata, maka menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama,”jelasnya
Sementara itu di tempat yang sama ketua umum PP FMN Muhammad Rijaldi mengatakan, aksi bersih pantai ini sebagai bentuk tanggung jawab moral bersama. Dalam menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat menjadi contoh kepada masyarakat umum, pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik. Terlebih pantai loang baloq selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
“Bersih -bersih jaga lingkungan merupakan etika moral kepedulian yang harus dilakukan bersama, agar lingkungan tetap bersih dan nyaman dikunjungi,” tandasnya.
Ia berharap kepada masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan, demi kenyamanan bersama dan kebaikan lingkungan yang dikunjungi. (azm)