Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh akan digelar jika capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak mencapai 50 persen lebih. Namun saat ini vaksinasi anak di Kota Mataram masih di bawah persentase yang disyaratkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan capaian vaksinasi tersebut akan menciptakan imunitas yang cukup kuat di lingkungan sekolah. “Saya ingin membentuk imunitas yang kolektif, yang semua orang di sekolah itu imunitasnya lebih bagus dari sebelumnya. Baik guru maupun siswa,” katanya, Kamis (14/4) di Mataram.
Fatwir tidak mengetahui secara pasti kendala yang terjadi di lapangan sehingga capaian vaksinasi anak masih sangat rendah. Padahal, upaya yang sudah dilakukan yaitu dengan menghimbau kepala sekolah agar mensukseskan vaksinasi anak tersebut.
“Ini tidak mandek, tapi terus berjalan. Mungkin ada vaksin yang datang, mereka vaksin lagi dan seterusnya. Jadi untuk vaksin setelah lebaran ini sudah bisa mungkin bisa mencapai lebih dari 47 persen itu,” harapnya.
Diharapkan, pada tahun ajaran baru 2022/2023 pelaksanaan PTM secara penuh sudah bisa digelar kembali. Pasalnya, sejak pandemi Covid-19 yang terjadi pembelajaran lebih banyak menggunakan sistem daring.
Beberapa bulan terakhir simulasi PTM memang sempat dilakukan. Namun masih menggunakan sistem sif. “Setidaknya untuk tahun ajaran baru kita akan mulai dengan kondisi baru,” kata Fatwir.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi anak di Kota Mataram yaitu sebesar 64,03 persen atau 29.872 anak untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua yaitu sebesar 47,67 persen atau 22.240 anak. (azm)