Lombok Tengah (InsIde Lombok) – Sebuah video CCTV yang merekam aksi seorang bocah 11 tahun di Lombok Tengah melakukan tindakan tidak senonoh pada jemaah perempuan yang sedang salat di Masjid Agung Praya viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat si bocah melakukan gerakan-gerakan yang hampir henyentuh jemaah yang sedang dalam posisi rukuk.
Kapolsek Praya, Susan V Sualang mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/1) lalu itu, saat jemaah perempuan yang terekam dalam video sedang melakukan salat dhuha. Kendati, pihaknya mengakui tidak menerima laporan kepolisian resmi terkait hal itu.
“Tidak ada yang keberatan, makanya tidak ada yang melapor. Karena dalam video itu seperti memegang kan ya, tapi itu tidak kena. Makanya ibu-ibu yang salat itu tidak sampai berhenti salat, karena memang tidak kena,” katanya.
Menurut Susan, anak laki-laki yang terekam melakukan tindakan tidak senonoh itu sebenarnya tersebut tidak berniat melakukan hal-hal yang menyimpang. Namun hal itu dirasa sebagai bercandaan yang tidak melalui pertimbangan etika oleh pelaku yang masih di bawah umur.
“Itu hanya bergaya-gaya di belakang saja, itu tidak sampai menyentuh,” ujar Susan. Dikatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi terhadap pihak takmir masjid dan kepala lingkungan asal anak laki-laki usia 11 tahun yang terekam video tersebut. Diketahui, saat ini anak tersebut masih duduk di kelas 1 SMP.
“Kami sudah kembalikan kepada orang tuanya dengan surat pernyataan baik (dari) pihak masjid, dari kaling, dan juga wali kelasnya. Dikembalikan untuk dibimbing dan diawasi,” tandasnya. (fhr)
