27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaViral Video Mahasiswa KKN Singgung Warga Desa Kayangan, LPPM Unram Turut Minta...

Viral Video Mahasiswa KKN Singgung Warga Desa Kayangan, LPPM Unram Turut Minta Maaf

Mataram (Inside Lombok) – Video salah satu mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang sedang melaksanakan kuliah kerja Nyata (KKN) di Desa Kayangan, Lombok Utara sempat viral di media sosial. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unram, Sukartono pun menyayangkan perbuatan salah satu mahasiswi tersebut, karena alih-alih menggunakan media sosial untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan program KKN kelompoknya, justru mengunggah video yang warga desa setempat.

“Mahasiswi KKN tersebut sudah meminta maaf, baik di media sosial dan secara langsung dengan dimediasi oleh kepala desa setempat,” katanya. Selain minta maaf yang disampaikan mahasiswa tersebut, pihak kampus sudah bertemu langsung dengan kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk meminta maaf atas nama instansi. “Pagi tadi kami sudah mengirim Dr. Misbahuddin, S.T., M.T. sebagai koordinator kerjasama dan KKN ke Desa Kayangan,” lanjut Sukartono.

Ia menjelaskan, tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan. Para mahasiswa masih melakukan kegiatan KKN di desa tersebut hingga masa program KKN selesai pada Agustus mendatang. Hanya saja mahasiswa yang bersangkutan telah dipulangkan untuk beberapa hari.

“Masyarakat, Kepala Desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif, jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana,” ungkapnya.

- Advertisement -

Adanya kasus ini membuat LPPM Unram terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan kepada para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat. “Kami sudah memberikan teguran kepada mahasiswi itu dan kini dipantau terus sama DPL-nya. Ini juga merupakan pembelajaran bagi kami pengelola KKN, ke depan kami akan tambah di panduan KKN bagaimana penggunaan media sosial yang baik benar berkaitan dengan program-program KKN yang mahasiswa bisa edarkan di media sosial,” pungkas Sukartono.

Sementara itu, Koordinator Kerjasama dan KKN, Misbah menyebutkan permasalahan mahasiswi KKN di Desa Kayangan sudah selesai dengan adanya mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga. “Kami sudah bertemu dengan Bu Camat, Kepala Desa, dan Kesbangpol setempat, sudah tidak ada masalah dan semua sudah kondusif,” ujarnya.

Ia membantah jika ada pengusiran kelompok mahasiswa KKN di Desa Kayangan. Namun ada sejumlah warga yang tidak terima dengan ucapan mahasiswa tersebut. “Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya 2-3 orang saja yang tidak terima. Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri,” tutur Misbah. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer