Mataram (Inside Lombok) – Insiden memalukan terjadi menjelang World Superbike (WSBK) di Mandalika. Video salah seorang oknum melakukan unboxing atau membuka peti kemas berisi motor milik tim Ducati tanpa izin.
Humas Bea Cukai Mataram, Dimas Pratama Kamis (11/11) mengatakan orang yang terekam dalam video tersebut bukanlah pegawai bea cukai. Selain itu, video yang beredar juga bukan berasal dari pihaknya.
Diterangkan, pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan yaitu pasal 3 UU Kepabeanan No 17 Tahun 2006. “Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi atau disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan,” katanya.
Di mana, prosedur dalam pemeriksaan yaitu importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa. Setelah itu mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yg akan diperiksa.
“Perlu kami jelaskan bahwa dokumentasi di medsos sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas, serta kami upayakan tidak mengandung informasi yg sensitif,” tegasnya.
Ditegaskannya, pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh bea cukai bersama dengan importir atau wali kuasanya. Pemeriksaan yang dilakukan juga sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Sehingga tidak melanggar aturan yang ada. (azm)
